Gelar Sumpah Dokter ke-21, FK UGJ Telah Memiliki 408 Dokter Alumni

Rabu 10-08-2022,15:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.com, CIREBON-Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) kembali menggelar Sumpah Dokter (Sumdok) ke 21. Acara berlangsung Rabu (10/8) di auditorium Kampus 4  Gedung B FK UGJ ini diikuti 8 dokter.

Hadir langsung ketua Yayasan pendidikan swadaya gunung jati (YPSGJ) Dadang Sukandar Kasidin, Rektor UGJ Cirebon Prof DR Mukarto Siswoyo MSi, Dekan FK UGJ dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed, Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih MSi, Wadir Pelayanan Medis RSUD Waled dr Toyib MARS.

Dekan FK UGJ dr Catur Setiya Sulistiana MMed Ed mengatakan, Hari ini, bertempat di Auditorium FK Kampus 4 UGJ Gedung B ,kembali menggelar Kegiatan yang bersejarah dan sakral bagi dokter lulusan FK Unswagati, yaitu Sumpah dokter ke 21 bagi dokter lulusan FK Unswagati Cirebon. Hari ini kami melakukan sumpah terhadap 8 Dokter Lulusan FK UGJ.
Sumpah dokter ke 21 ini, kata Catur,  sangat spesial dan istimewa karena sekarang sedang dan masih mengalami pandemi Covid 19,  namun bisa menyelenggarakan kegiatan Sumpah Dokter secara OFF LINE, tentunya tetap menerapkan Protokol Kesehatan selama melaksanakan kegiatan ini.

BACA JUGA:KIB Daftar ke KPU, Tiru Rabu Keramat Ala Jokowi

Tidak hanya itu, Catur menjelaskan, Sumpah Dokter ke-21 ini dilaksanakan di Auditorium Gedung B FK UGJ yang merupakan gedung baru bagi FK UGJ yang sangat representatif bagi FK UGJ dalam upaya memberikan yang terbaik bagi seluruh mahasiswa FK UGJ dalam mencapai kompetensinya sebagai seorang dokter.

“Atas nama Pimpinan dan seluruh Civitas Akademika FK UGJ dan seluruh mahasiswa kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati terutama pada Bapak Dadang Sukandar Kasidin selaku Ketua Yayasan juga Bapak Rektor atas dukungan yang sangat kuat pada FK UGJ sehingga Kami memiliki Gedung 7 Lantai yang sangat representative,” kata Catur.

Catur juga mengucapkan Selamat ke pada Teman Sejawat dokter baru atas segala jerih payah dan usaha kerasnya,  sehingga bisa menjadi dokter.

“”jaga nama baik FK UGJ, dan jadilah dokter yang baik, selalu melayani masyarakat dengan kelembutan,kasih sayang, kompetensi terbaik yang telah kalian miliki, selalu belajar dimanapun kalian berada,” tandasnya.

BACA JUGA:Dugaan Kasus Korupsi, Pemeriksaan Aset di Goa Sunyaragi Ditunda

Tidak hanya itu, dokter baru ini juga  jangan lupa untuk selalu mengupgrade ilmu kalian, karena di dunia kedokteran ilmu itu selalu berkembang dan tidak pernah berhenti sampai ajal menjemput kita dan yang paling penting dan utama adalah bekerja dengan sepenuh hati dan semata – mata hanya untuk mendapat ridho dari Allah SWT.

Catur menjelaskan, FK Unswagati sampai saat ini sudah mencetak  408 Dokter lulusan FK Unswagati yang telah tersebar di seluruh Indonesia dan bekerja di RS Pemerintah dan swasta, Puskesmas, Klinik, praktek swasta, TNI,POLRI serta banyak juga yang sedang ambil spesialis dan Master.   

FK Unswagati saat ini telah berusia 14 tahun, jumlah mahasiswa FK UGJ tahap akademik berjumlah 793 mahasiswa, 214 mahasiswa tahap profesi dan jumlah dosen 97 dosen.  itu artinya kepercayaan masyarakat seluruh Indonesia sangat tinggi pada FK UGJ dengan dibuktikan dengan mahasiswa FK UGJ yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

 Untuk menjaga nama besar FK UGJ kami melakukan banyak kegiatan  demi membawa FK UGJ berada pada level Nasional dan Internasional. Pada tanggal 21 – 30 Juni 2022 FK UGJ dengan Fakultas Hukum  dan Fakultas Tehnik mengikuti kegiatan JWG ( Join Working Group ) di Valencines Prancis, bahkan bertemu dengan 3 Institusi FK di Belanda yaitu Nigmegen, Masstrich serta Poitiers.

BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Kota Cirebon Terjadi Lagi, 6 Orang Diamankan

Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa hal penting yakni Student Exchange bagi mahasiswa tahap Akademik yang sudah berjalan antara mhs FK UGJ dengan Poitiers University sejak tahun 2015 dan berhenti selama Pandemi Covid 19 akan dimulai lagi tahun 2022, program Erasmus For Mobility antara FK UGJ dengan Poitiers University yang vacuum karena Pandemi Covid 19 akan segera dimulai tahun 2022 dengan program/kegiatan Lecture Exchange, Student Exchange serta Penelitian dan Publikasi Bersama, bahkan FK UGJ sudah dimasukan dalam program Poitiers yang baru yaitu Erasmus Mundus dengan anggaran yang lebih besar.

“Akan segera dimulai Student Exchange bagi mahasiswa Profesi FK UGJ ke  Nigmegen dan Masstrich, begitu sebaliknya mahasiswa Nigmegen dan Masstrich ke RSUD Waled sebagai RSP FK UGJ untuk bagian – bagian tertentu,” bebernya.
Rektor UGJ Cirebon, Prof Mukarto Siswoyo MSI berharap dokter baru ini utuk tidakberpuas diri, akan tetapi terus meng up grade ilmu kedokteran yang terus berkembang. Tidak hanya itu, sebagai dokter harus megedepankan misi kemanusiaan tanpa pandang bulu. Untuk itu Mukarto mengapresiasi dokter baru yang telah diambil sumpah berhasil menuntaska pendidikan yang  tidaklah mudah, tapi dengan ketekukan dan kerja keras akhirnya berhasil menjadi dokter.

Wadir pelayanan media RSUD Waled, Dr M Toyib MARS mengucapkan selamat kepada 8 dokter yang telah diambil sumpahnya. Selamat dokter baru, dengan demikian telah di sumpahnya para dokter ini menandai perubahan status menjadi seorang dokter. Menjadi dokter punya tanggung jawab besar baik secara sosial maupun dunia kedokteran.

BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Kota Cirebon Terjadi Lagi, 6 Orang Diamankan

Kategori :