Guru Profesional Dituntut Punya Keahlian

KANDANGHAUR - Seorang guru disebut profesional apabila mampu megoptimalkan seluruh waktu, tenaga dan pikirannya demi meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan sesuai dengan profesi yang dijalaninya. Hal itu ditegaskan Ketua Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Kandanghaur, Rosid SPd pada acara resepsi puncak Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-68, Senin (25/11) di aula gedung serbaguna PGRI Kecamatan Kandanghaur. Guru profesional, menurut Rosid tentu saja dituntut memiliki keahlian dan kualifikasi ilmu pengetahuan serta wawasan yang memadai. Sehingga pihaknya setuju, bagi para guru perlu dibuatkan standar mutu dan ditetapkan kode etik profesi. Hal in sebagai pijakan dan standar kompetensi minimal untuk melaksanakan pembelajaran lebih baik. Senada juga disampaikan Camat Kandanghaur, DR Dudung Indra Ariska SH MH. Sesuai tema ‘Memacu profesionalisme guru melalui peningkatan kompetensi dan penegakkan kode etik’, maka peringatan HGN dan HUT PGRI tahun ini harus menjadi momentum bagi kalangan pendidik untuk terus berupaya menjadi seorang profesional. “Tema ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada kalangan pendidik. Betapa pentingnya peran strategis guru dalam membangun bangsa. Kita juga harus meyakininya bahwa untuk kemajuan bangsa sangat diperlukan pendidikan yang bermutu. Sedangkan untuk pendidikan yang bermutu dibutuhkan guru yang profesional,” katanya. Pantauan Radar, acara resepsi yang dihadiri oleh seluruh stakholder PGRI se-Kecamatan Kandanghaur ini berlangsung sederhana namun semarak. Tak hanya para guru aktif, purna bakti atau pensiunan guru juga hadir dalam acara yang dimeriahkan penampilan paduan suara PGRI tersebut. Ikut pula kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Kandanghaur, Suta MSi beserta jajarannya. (kho)