Ibu Mariana Minta Maaf, Anak Hotman Paris Frank Hutapea: Banyak yang Tanya Kenapa Nggak pakai Baju Oranye

Selasa 16-08-2022,14:15 WIB
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, JAKARTA - Ibu Mariana akhirnya memilih minta maaf dan kasus pencuri coklat juga sampo di Alfamart berakhir damai dalam mediasi di Polres Tangerang Selatan.

Terkait kejadian tersebut, anak Hotman Paris yang mendampingi karyawan Alfamart mengungkap kronologi mengapa Ibu Mariana akhirnya minta maaf dan masalah itu selesai secara kekeluargaan.

Menurut dia, Ibu Mariana sebenarnya sudah hadir di Polres Tangerang Selatan untuk diperiksa, sebelum akhirnya memilih minta maaf.

"Banyak yang tanya, kenapa si ibu bermobil Mercy nggak pakai baju oranye? Kenapa kalau orang kaya skenarionya maaf-maafan?" tulis Frank dalam unggahannya.

BACA JUGA:Profil Kasat Narkoba Polres Karawang AKP Edi Nurdin Massa, Dulu Duel dengan Bandar

BACA JUGA:40 Napi Terorisme Menyatakan Ikrar Janji Setia Kepada NKRI

Disampaikan dia, bahwa Alfamart dan karyawati langsung membuat laporan polisi pada siang hari, Senin, 15, Agustus 2022.
Beberapa jam kemudian, Ibu Mariana dijemput oleh tim Polres Tangerang Selatan untuk dihadirkan.

Saat tiba di Polres Tangerang Selatan, dia didampingi oleh suami dan putri bungsunya. Dan begitu sampai, langsung menangis-nangis, menyerah dan mengaku salah serta berjanji tidak mengulangi lagi.

"Tidak ada anak yang tega melihat seorang ibu nangis-nangis histeris seperti itu, apalagi di hadapan putri bungsunya," tulis Frank Hutapea, terkait kronologi Ibu Mariana akhirnya minta maaf.

Menurut dia, semua akhirnya bisa menebak mengapa seorang yang membawa mobil Mercedes Benz sampai bisa mencuri coklat dan shampo. Karena itu, dia berharap agar keluarganya dapat memberi pertolongan.

BACA JUGA:TBM Bayuning Siap Fasilitasi Literasi Masyarakat Desa

BACA JUGA:Makna Baju Adat Paksian dari Bangka Belitung yang Dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR

"Mungkin sudah dimaafkan, tetapi dia dan keluarganya masih harus menanggung malu di kehidupan sehari-hari," tulisnya.
Frank juga mengaku kasihan karena keluarganya juga turut menanggung malu akibat kejadian yang viral tersebut.

"Kasihan anggota keluarganya yang tidak melakukan apa-apa, tetapi juga harus sama-sama menanggung malu," tulisnya.

Diakui Frank, hukuman sosial dari netizen memang jauh lebih kejam dibandingkan tahanan. Bahkan dirinya tidak sanggung membayangkan bila hal itu, sampai terjadi pada dirinya.

Kategori :