Radarcirebon.com - Terpapar asap rokok dan polusi dapat menyebabkan masalah tersendiri pada paru-paru.
Namun siapa sangka, paru-paru ternyata salah satu organ manusia yang bisa dibersihkan secara alami.
Menurut ahli yang dilansir dari Alodokter via fin.co.id, paru-paru bisa dibersihkan dengan cara menghindari beberapa penyebab masalah paru-paru itu sendiri.
BACA JUGA:Resmi, Logo Piala Dunia U-20 2023 Indonesia Diluncurkan FIFA Tepat pada HUT RI ke-77
Dengan demikian, paru-paru yang punya fitur membersihkan dirinya sendiri itu, bisa kembali bekerja seperti sedia kala.
Inilah cara membersihkan paru-paru secara alami yang perlu Anda ketahui:
1. Berhenti merokok dan menghindari asap rokok
2. Makan makanan kaya antioksidan seperti buah dan sayuran
3. Menghindari polusi udara
4. Rutin berolahraga seperti jalan kaki, lari, renang atau bersepeda.
5. Menjalankan terapi uap
BACA JUGA:Australia Ucapin HUT ke-77 Republik Indonesia, Dubes: Kami Sejak Awal Mendukung Kemerdekaan
6. Memanfaatkan alat pembersih udara
7. Mencegah infeksi dengan cara rajin cuci tangan, janga kebersihan mulut dan gigi, vaksin dan menghindari kontak dengan orang sakit.
Sementara, jika Anda sering mengeluhkan dada yang sesak setiap kali naik tangga, salah satunya berkaitan dengan kondisi bernama Pneumothorax.
Pneumothorax menurut dr Caroline adalah sebuah kondisi di mana yang menggambarkan terkumpulnya udara pada ronga, yang terletak antara selaput pembungkus paru, pleura, dengan jaringan bagian di dalam dinding dada.
BACA JUGA:Anies Keluarkan Pergub Terkait Pembayaran PBB, Berikut Isinya…
"Pneumothorax terjadi karena ada udara yang masuk, misalnya karena ada cedera pada dinding dada atau robekan pada jaringan paru-paru".
"Selain cedera, pneumothorax dapat pula disebabkan oleh PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), infeksi paru-paru seperti TB, dan tumor paru," jelas dr Caroline.
Lalu, mengapa orang merasa sesak, adalah ketika udara yang terkumpul di ronga pleura ini terjadi, maka paru-paru manusia tidak dapat lagi mengembang, menyebabkannya kolaps.
BACA JUGA:Melahirkan Saat Usia 35, Inilah Resiko yang Bakal Dialami
Bagi seseorang untuk bisa didiagnosa mengalami Pneumothorax, adalah setelah menjalani pemeriksaan fisik langsung oleh dokter, selain dengan data pendukung seperti foto rontgen atau CT scan di area dada. (jun/fin)