Radarcirebon.com, CIREBON- Minimnya pendongeng di Kota Cirebon, padahal melalui wahana dongeng bisa memunculkan spirit nilai nilai moral terhadap anak dan pelajar. Melihat masih sedikit pendongeng di kota Cirebon, tampaknya membuat Pokja II Tim Penggerak PKK Kota Cirebon melakukan terobosan, yakni membuat akademi pendongeng di Kota Cirebon, Kamis (18/8).
Aniyati MPd sebagai ketua pokja II PKK Kota Cirebon menjelaskan, Pokja II Tim Penggerak PKK Kota Cirebon pada kesempatan ini menggelar lomba mendongeng. lomba mendongeng di laksanakan di keraton Kacirebonan.
sebelum lomba mendongeng, kata masih kata Aniyati, kami melakukan jelajah budaya ke Goa sunyaragi, hal ini dirasakan penting karena di kota Cirebon ini sangat kental budaya dan cukup luas mulai keraton, Goa sunyaragi, tentunya sebagai warga kota Cirebon merasa memiliki dan tahu tentang budaya yang ada di kota.
"Jelajah budaya ini kami menggunakan Citros ke Goa Sunyaragi denhan di fasilitas Dinas Perhubungan," ujarnya.
BACA JUGA:Tom Liwafa Dikaitkan Bandar Judi 303 dan Kaisar Sambo: Pencemaran Nama Baik, Cocoklogi dan Hoax
Acara ini, lanjut Aniyati, program kerja Pokja II yang membidangi kesejahteraan dan ketrampilan.
Pokja II selama ini melakukan pembinaan UP2K (usaha peningkatan pendapatan keluarga ), termasuk pendampingan administrasi dan produknya bekerjasama dengan DKUKMPP yang dipromosikan lewat ekspo.
Untuk lomba mendongeng diikuti 28 peserta tingkat kelurahan dan kecamatan Se kota Cirebon serta guru di SPS (satuan pendidikan sekolah).
Pesertanya adalah guru guru, harapannya guru guru ini nantinya bisa memperluas imajinasi dan bagian penerapan pendidikan karakter anak anak.
"Pelaksanaan sehari, diambil 5 terbaik, juara I, II, III, harapan I dan harapan II," ujarnya. Jelajah budaya ini, lanjut Aniyati, terinspirasi bagian dari penyegaran terhadap nilai nilai budaya Cirebob, karena ga selama jelajah nusantara dipandu guide yang menerangkan tentang sejarah sunyaragi. "terima Kasih dishub dan keraton Kacirebonan yang memfasilitasi kegiatan ini," pungkasnya.
BACA JUGA:Bekas Petinggi Partai Komunis China Divonis Hukuman Mati, Terbukti Lakukan Suap