Radarcirebon.com, INDRAMAYU - Pencarian anak yang teseret ombak di Pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memasuki hari ketiga, Selasa, 23, Agustus 2022.
Tim SAR gabungan melanjutkan upaya pencarian korban atas nama Muhamad Rizki, yang terseret ombak saat berenang di pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Minggu, 21, Agustus 2022.
Lokasi rumah dengan tempat Rizki terseret ombak di Pantai Mekarsari, Kabupaten Indramayu sebenarnya tidak jauh. Bahkan menurut penuturan keluarga, sebelum kejadian Rizki pamit untuk bermain bola.
Karena itu, keluarga kaget saat mengetahui kalau Rizki dilaporkan terseret ombak saat bermain di Pantai Mekarsari, Kabupaten Indramayu. Apalagi dikabarkan kalau Rizki belum dapat ditemukan.
BACA JUGA:Kecelakaan Motor di Arjawinangun Cirebon Ada Rekaman CCTV, Senggolan dan Tabrakan Horor
BACA JUGA:Durasi Kontrak Luis Milla 2 Tahun, Ini Tujuan Manajemen Persib, Pelatih Spanyol Itu Tidak Sendiri
Keluarga korban berharap upaya pencarian oleh Tim SAR Gabungan segera membuahkan hasil, sehingga Rizki dapat dibawa pulang.
Seperti diketahui, pada pencarian yang dilakukan kemarin, Tim SAR Gabungan sudah menjelajah area di sekitar lokasi. Bahkan, dikerahkan dua kelompok yang melakukan penyisiran.
Hari ini Tim SAR kembali melakukan pencarian. Selain di titik lokasi kejadian yang menjadi fokus pencarian, petugas juga menyisir sekitar bibir pantai.
Komandan Kapal Pol VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan kapal Patroli Eretan, Bripka Masnudin, yang terlibat dalam pencarian korban mengatakan, upaya pencarian dilakukan diperairan antara Bugel hingga Ujunggebang.
BACA JUGA:Kapan Luis Milla Mulai melatih Persib Bandung? Cek Keterangannya di Sini
BACA JUGA:Kecelakaan Motor di Arjawinangun Cirebon, Kronologi Gagal Nyalip, Pemotor Tewas di Lokasi
"Untuk pencarian masih kita lakukan di wilayau perairan Indramayu dari Bugel sampai Ujunggebang. Jaraknya dari titik lokasi kejadian ke arah barat sekitar 4 mil," kata Masnudin, kepada radarcirebon.com.
Selain sekitar bibir pantai, pencarian mengarah ke tengah laut dengan jarak 2 mil menggunakan speed boat.
Menurut Masnudin, upaya pencarian korban kemungkinan akan diperluas hingga ke perairan wilayah Kabupaten Subang.