Radarcirebon.com - Seakan tak peduli dengan sanksi Amerika, Turki tetap jalin kerjasama dengan Rusia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Turki yang mengatakan tidak perlu khawatir sanksi AS terhadap perusahaan yang berurusan serta melakukan kerjasama bisnis dengan Rusia.
The Turkish Industry and Business Association mengatakan bahwa mereka menerima surat dari Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo yang memberikan peringatan bahwa perusahaan-perusahaan Turki mempertaruhkan konsekuensi jika mereka melakukan bisnis dengan Rusia atau institusi Rusia, karena negara tersebut sedang deberikan sanaksi oleh Amerika.
BACA JUGA:Hore, Pelaku Perjalanan Dalam Negeri Tak Perlu Tunjukkan Hasil RT-PCR
Menteri Keuangan Nureddin Nebati mengatakan dalam serangkaian tweet pada hari Jumat 26 Agustus 2022, bahwa Turki bertekad untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan tetangganya dalam kerangka kerja yang tidak dikenakan sanksi.
Turki yang merupakan Anggota NATO berusaha untuk mengimbangi hubungan kerjasama antara Rusia dan Ukraina.
Turki sendiri telah melontarkan kritiknya terhadap invasi Rusia dan mengirimkan bantuan drone pada Ukraina.
BACA JUGA:LPSK Siap Kawal Bharada E Saat Pelaksanaan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J
Meskipun demikian Turki telah menentukan sikapnya dengan menentang sanksi Negara Barat dan melanjutkan perdagangan, pariwisata dan investasi dengan Rusia.
Turki telah mengatakan, untuk tidak akan membiarkan sanksi internasional dilanggar.
“Tidak ada artinya jika surat yang disampaikan kepada kelompok bisnis Turki dan mengancam akan memberikan sanksi di kalangan bisnis kita,” kata Nebati.
BACA JUGA:Angka Positif Covid-19 Terus Meningkat, IDI: PTM Harus Dipantau
“Turki adalah salah satu pusat kekuatan politik dan ekonomi terpenting di dunia. Dunia bisnis kita harus menjalin hubungan bisnis dengan negara-negara lainya,” katanya.
Awal bulan ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi, Rusia.
Dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin berjanji akan lebih mengembangkan hubungan bilateral.