Radarcirebon.com, Penggemar mie di wilayah Cirebon cukup banyak, tak heran jika seorang Iwan Subadi (42) asal Kebarepan, Kasugengan lor, Kabupaten Cirebon tertarik untuk membuat mie slot agar memenuhi keinginan para penggemar mie. Terciptalah Mie slot yang diracik dengan topping yang menggiurkan dan menarik untuk disantap.
Di tempat jualannya di depan parkiran Alfamart Jalan Raya Kebarepan Cirebon, Iwan tampak sibuk melayani konsumennya. Mie slot merupakan sejenis mie kuah dan kering dengan topping tambahan sayur, seafood, baso, siomay, beef, keju dan lainnya, total ada sekitar 15 tambahan topping yang disesuaikan dengan keinginan pembeli.
Tampilan yang menarik dan rasanya yang lezat menurut Iwan yang menjadikan mie slot buatannya disukai para pelanggannya. Per porsi mie slot dibandrol seharga mulai Rp.6 ribu dan jika tambahan topping dihargai Rp 1.000 hingga Rp, 5.000 per jenis topping.
Sebagai mitra UMKM Alfamart, Iwan juga mencontoh srategi promosi yang dilakukan toko modern tersebut. Diantaranya adalah menggaet konsumen untuk loyal dengan cara mengadakan promo diantaranya free sambal dengan berbagai level kepedasan. Hal ini dilakukannya, agar konsumen merasa nyaman dan kembali lagi untuk membeli dan menyantap mie buatannya.
BACA JUGA:Fast and Furious Versi Cirebon, Dua Mobil Balapan di Jalur Pantura, Saling Rekam
Selain itu, pada setiap Jumat, Mie slot juga mengadakan promo gratis untuk anak yatim piatu dan ibu hamil di atas 6 bulan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk meraih keberkahan dalam menjalan usahanya, sekaligus mempromosikan produk mie slotnya.
Sebelum membuka usaha mie slot, iwan adalah karyawn swasta dan karena pandemik, di PHK dari pekerjaan. Di awali dengan uji coba jualan mie slot di rumahnya sendiri, kemudian mencoba peruntungan dengan membuka jongko di depan parkiran alfamart
Sementara itu, menurut Corporate Communication General Manager Alfamart, Rani Wijaya, pihaknya sangat terbuka untuk bermitra dengan UMKM. Selain bermitra dengan para pelaku usaha tenant (menyewakan space untuk UMKM), juga bekerjasama dengan pelaku usaha produksi. Sebut saja beberapa UMKM produksi yang sudah meroket penjualannya setelah menjalin kerjasama dengab Alfamart.
Rani mencontohkan kemitraannya dengan UMKM produksi asal Kabupaten Karawang, Ahmad Fanani yang mengelola Koperasi TKI Sahabat Bersama yang memproduksi camilan sejenis rengginang dan krupuk sukun. Produk UMKM tersebut telah berhasil mengembangkan penjualannya, dari semula 20 toko pada tahun 2021 hingga pada 2022 dipercaya Alfamart memasok 720 toko Alfamart di 4 Kabupaten, Karawang, Purwakarta, Indramayu dan Subang.” terangnya.
BACA JUGA:Demo Kenaikan Harga BBM di Cirebon Hari Ini, Mahasiswa Kembali Turun ke Jalan
“Alfamart sangat terbuka bagi produk-produk lokal khas daerah untuk bisa masuk Alfamart. Selama memenuhi syarat dan legalitas yang ditetapkan. Bahkan kalau respon konsumen cukup baik, kami dengan senang ikut mengembangkan potensinya, seperti Pak Ahmad ini.” papar Rani.
#alfamart #umkm #ukm #cirebon #kemitraan #tokomodern #minimarket
BACA JUGA:Klasemen Liga 1 2022 Setelah Pekan Kedelapan: Luis Milla Bikin Bobotoh Tersenyum