Radarcirebon,com, CIREBON - Hari ketiga digelarnya Operasi Pasar Murah (OPM) oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon, stok komoditas ditambah. Setelah digelar di Masjid Nurul Amal Perumna, kini OPM digelar di area Pusat Grosir Cirebon (PGC) selama dua hari Rabu (7/9) dan Kamis (8/9).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan kegiatan operasi pasar murah masih terus digelar kali ini di tempat yang berbeda. Adapun efektivitas dari operasi pasar murah dalam menekan kenaikan harga akan terlihat beberapa hari usai kegiatan OPM. "OPM digelar untuk menjaga stabilitas harga, diharapkan harga komoditas tersebut tidak bergejolak dan bisa dikendalikan segingga bisa membantu dan melindungi masyarakat," tuturnya.
Komoditas yang dihadirkan dalam kegiatan OPM di PGC juga diberi tambahan pasokan dan jenis komoditas lain. Beberapa komoditas yang dijual seperti Beras Rp45ribu/5kg, Minyak goreng Rp14 ribu/kg, telur ayam Rp22 ribu/kg, tepung terigu Rp9500/kg, gula Rp13.500/kg, cabai rawit Rp30ribu/kg, kangkung Rp2000/ikat. "Ada tambahan pasokan untuk telur terutama, sebelumnya disediakan 2kwintal, sekarang kami sediakan 3 kwintal per hari," terangnya.
Hestu menambahkan meski saat ini Pemerintah menggelontorkan subsidi sekitar Rp689Triliun akibat imbasnya kenaikan BBM, namun bantuan tersebut juga dialihkan pada Jaring pengaman sosial (Social safety net) meliputi bantuan tunai, bantuan ojol, transportasi, dan lainnya, "Belum bisa dipastikan berapa persen dampak kenaikan BBM pada laju inflasi," jelasnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gempa Pangandaran Terkini, Magnitudo 4,2
Sementara itu, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga turut memantau jalannya OPM. Diwakili oleh Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawat menuturkan gejolak ekonomi saat ini turut mempengaruhi harga-harga kebutuhan pangan. Untuk itu, adanya OPM diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dan menekan kenaikan harga pada beberapa komoditas tersebut. Diharapkan masyarakat juga bisa memanfaatkan OPM ini. "OPM ini dihadirkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau," tukasnya.
BACA JUGA:Menko Airlangga Bakal Hadir di Tradisi Ya Qowiyyu di Jatinom Klaten