BACA JUGA:Bali United Mencukur Dewa United dengan Skor 6-0, Spasojevic Cetak Hattrick
Sebelumnya, Hacker Bjorka kembali bikin heboh. Usai menyebut Kominfo bodoh terkait kebocoran data SIM Card 1,3 miliar, hacker Bjorka kini menargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"The next leak will come from the presiden of Indonesia (kebocoran berikutnya datang dari Presiden Indonesia)," tulis Hacker Bjorka seperti dikutip dari aplikasi Telegram dengan nama channel Bjorkanism pada Jumat, 9 September 2022.
Tulisan dalam Telegram tersebut dibagikan ulang oleh akun Twitter Dark Tracer.
BACA JUGA:Bali United Mencukur Dewa United dengan Skor 6-0, Spasojevic Cetak Hattrick
Melalui unggahannya Dark Tracer membuat peta data yang diduga telah dicuri oleh Bjorka.
"We are now profiling the Bad Actor "Bjorka" that leaked the INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE. He has leaked many databases targeting Indonesia since 2020."
"Analysts and investigators who want to profile him can use our DarkTracer platform. (Kami sekarang sedang memprofilkan Aktor Jahat "Bjorka" yang membocorkan DATABASE KEWARGANEGARAAN INDONESIA.
BACA JUGA:Inilah Rincian Tarif Baru Ojol Pasca Kenaikan Harga BBM Subsidi
Dia telah membocorkan banyak database yang menargetkan Indonesia sejak tahun 2020.
Analis dan penyelidik yang ingin membuat profilnya dapat menggunakan platform DarkTracer kami)," tulis akun Twitter @darktracer_int.
Hacker Bjorka juga diduga terlibat dalam dugaan kebocoran data pribadi 17 pelanggan PLN. Selanjutnya 26 juta riwayat browsing pengguna indihome. (jun/fin)