CIREBON- Pelebaran Jl Cipto yang kini sedang dilaksanakan tidak bisa langsung dinikmati oleh masyarakat. Pasalnya, lahan ruko Cipto yang selama ini menghalangi pelebaran jalan tersebut baru dieksekusi pada 2014. Kepala Bidang Bina marga DPUPESDM Kota Cirebon Imas Maskanah ST SSOs MM menjelaskan, pengerjaan di tahun 2014 itu disebabkan karena di tahun 2013 belum dianggarkan untuk pembongkaran dan pengaspalan jalan di ruko milik Darwin itu. Di samping itu, sebelumnya DPUPESDM tidak berani bergerak karena masih sempat terjadi kesimpangsiuran terkait kepemilikan lahan tersebut. \"Tapi setelah ditelusuri kan akhirnya sudah dipastikan kalau itu milik Darwin,\" ujarnya. Menurut dia, hanya dibutuhkan dan sekitar Rp50 juta untuk pengaspalan area ruko Cipto tersebut. Karena kepemilikannya sudah jelas, maka dirinya optimis tahun 2014 pengguna jalan sudah bisa menikmatinya. \"Memang saat ini belum bisa dipakai, tapi setidaknya sudah ada itikad baik dari Darwin. Sebagai pemilik, Darwin sudah legowo,\" ujarnya, kemarin. Dikatakannya, Darwin sudah mengizinkan pemerintah untuk melakukan pembongkaran tembok ruko. Untuk nantinya di 2014 bisa dilakukan pelebaran. \"Untuk nanti ganti rugi atau kesepakatan lainnya, akan dibicarakan kemudian, yang jelas kita sudah diizinkan untuk membongkar tembok dan Darwin sudah sangat welcome,\" tukasnya. Imas menjelaskan, kemungkinan besar pengaspalan bisa dilakukan pada April 2014. Sehingga setelah pengaspalan tersebut, masyarakat bisa segera menikmati Jl Cipto. \"Tahun ini memang belum dianggarkan, tapi di 2014 sudah kami anggarkan. Mudah-mudahan April sudah bisa berjalan,\" ujarnya. Diberitakan sebelumnya, para wakil rakyat mendesak agar area depan ruko itu bisa segera dieksekusi. Itu perlu dilakukan agar pelebaran jalan bisa segera selesai dan bisa dinikmati oleh masyarakat. (kmg)
Kategori :