Radarcirebon.com, CIREBON - Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Cirebon kembali menyelenggarakan kegiatan Moon Cake Festival atau Festival Perayaan Kue Bulan yang jatuh pada 10 September 2022. Kegiatan itu diadakan di Hotel Intan, Cirebon, pada Minggu (11/9). Sejumlah kegiatan ditampilkan dalam acara tersebut.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati, Danyon Arhanud 14/Pratiti Wira Yudha (PWY) Pengasuh Ponpes An Nasuha KH Usamah Mansur, Perwakilan Ponpes Buntet KH Wawan Arwani, serta rombongan Pengurus PSMTI dari Jakarta
Ketua PSMTI Cirebon, Hariyono Sutikno melalui Humas dan Media PSMTI Cirebon, Halim Eka Wardhana mengatakan, pihaknya sengaja melaksanakan perayaan Kue Bulan tersebut dalam rangka menghormati tradisi dan budaya peninggalan leluhur. Apalagi, hal tersebut baru terlaksana selepas 3 tahun terhalang pandemi Covid-19.
"Kita selama pandemi memang tidak bisa menampilkan dan merayakan perayaan kali ini. Apalagi, ini merupakan tradisi dan budaya peninggalan leluhur kami. Untuk itu kami adakan kembali pada saat ini yang turut juga dihadiri 500 lebih masyarakat," ujar Halim kepada awak media.
BACA JUGA:ASN Tendang Pengendara Motor Perempuan hingga Tersungkur, Endingnya Jadi Begini
Menurutnya, dalam kesempatan tersebut turut juga ditampilkan tari tradisi, tari kreasi, nyanyian Tionghoa, hingga keterampilan lainnya. Termasuk diantaranya puncak acara membasuk kaki orang tua sebagai lambang bakti anak kepada orang tua.
"Ada juga tradisi membasuh kaki orang tua sebagai perlambang bakti kami kepada orang tua kami. Ini yang menurut kami juga harus dilakukan dan dilestarikan. Bahkan Kyai Usamah dan Kyai Wawan pun ikut serta dibasuh kakinya oleh relawan," ungkapnya.
Selain itu juga, turut dilengkapi dengan kegiatan pameran dan festival Kuliner Khas Tionghoa yang disediakan dalam bentuk Bazaar Kuliner. Mulai dari kopi gratis, hingga beragam kuliner khas Cirebon. Turut serta diisi oleh nyanyian dan tarian mulai dari anak-anak hingga lansia. Serta pembagian goodie bag berisikan kue bulan dan produk sponsor.
"Kami harap dengan panaran sinar bulan purnama dan pentas hiburan ini bisa terus membumikan kebudayaan Tionghoa di Cirebon," tandasnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Elf Terbakar di Km 99 Tol Cipali, Lalu Lintas Tersendat, Asap Membumbung Tinggi
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung terlaksananya kegiatan Festival Moon Cake tersebut. Apalagi, hal tersebut menjadi potensi ekonomi bagi Kota Cirebon dan sekitarnya.
"Ini merupakan budaya yang harus terus dilestarikan. Untuk itu, kami Pemerintah Kota CIrebon siap mendukung dan melestarikan kebudayaan serta kekayaan sejarah yang ada. Hal ini dalam rangka memajukan Kota Cirebon sebagai Kota Sejarah dan Budaya. Sehingga ekonomi dapat kembali hidup," tutupnya
BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2022-2023: Gol Joel Matip Hantarkan Liverpool Menang 2-1 atas Ajax