Radarcirebon.com, BANDUNG - Teruntuk The Jakmania, simak baik-baik pernyataan Polda Jabar yang siap menindak tegas jika kalian nekat datang ke Stadion GBLA saat Persib vs Persija.
Polda Jawa Barat memastikan akan memperketat pengamanan dalam laga sengit Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Minggu (2/10/2022).
Dijelaskan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, pihaknya akan menerapkan pengamanan hingga empat ring.
Menurut Ibrahim, pola pengamanan seperti ini cukup efektif untuk mengurai penonton tak bertiket yang berupaya memasuki Stadion GBLA.
BACA JUGA:Harga BBM Akhirnya VIVO Naik, Harga Revvo 89 Jadi RP 11.600 per Liter
BACA JUGA:Fasilitas di Pantai Kejawanan Cirebon, Ada Kios sampai Dermaga
Dia mengatakan bahwa, tindakan tegas juga akan dilakukan jika ada Anggota The Jakmania yang nekat datang ke GBLA.
“Iya jadi menggunakan pola 4 ring dan juga ring-ring d luar stadion itu kami lakukan dengan sistem yang lebih ketat,” katanya dilansir dari JPNN Selasa (27/9).
Kombes Ibrahim menambahkan, petugas akan menyeleksi penonton yang datang ke area stadion.
Dengan demikian, dapat dipastikan, hanya penonton yang mengantongi tiket resmi saja yang bisa masuk.
BACA JUGA:Update Penanganan Kebakaran Gunung Ciremai Selasa 27 September 2022, Cek Detailnya di Sini
Selain mencegah penonton tak bertiket masuk, Polisi juga menyeleksi pendukung Persija atau Jakmania yang nekat hadir di stadion GBLA.
“Akan diseleksi untuk (pendukung) Persija tidak boleh masuk ke dalam. Sehingga kalau terindikasi ini penonton Persija, maka otomatis akan dikembalikan,” jelasnya.
Adapun seleksi pendukung itu terlihat dari atribut yang bisa saja mereka bawa. Maka dari itu, pengecekan tiket, barang bawaan juga akan dilakukan petugas saat laga bertajuk El Clasico Indonesia itu.
“Misalnya, dia bawa atribut-atribut Persija, kemudian pada saat pembelian kan ini sudah ada verifikasi dilakukan oleh panitia. Pada saat verifikasi tersebut sudah ada terseleksi untuk yang pendukung Persija bedomisili di Jakarta mungkin enggak akan bisa membeli tiket,” ujarnya.