Update Pelemparan Bus Pesik Kuningan, Pelaku Siap-siap Saja, Kapolresta Cirebon Sampaikan Hal Ini

Jumat 30-09-2022,10:57 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com, CIREBON - Update perkembangan kasus pelemparan bus tim Pesik Kuningan, kini Polresta Cirebon masih melakukan upaya penyelidikan setelah semalam juga menyisir tempat kejadian perkara.

Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman saat dihubungi terkait insiden pelemparan batu tim Pesik Kuningan menyatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Masih lidik," kata Kapolresta Cirebon, ketika kembali dikonfirmasi terkait insiden pelemparan bus Pesik Kuningan, Jumat, 30, September 2022.

Sejak semalam, Kapolresta Cirebon mengaku sudah mengerahkan tim untuk melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara dan mencari pelaku.

BACA JUGA:PSGJ, Pesik Kuningan, Al Jabbar hingga Persima Majalengka Peluang Promosi ke Liga 3 Seri 1 Jabar

BACA JUGA:Final Liga 3 Seri 2 Jabar, Siap-siap Ada Derby Cirebon PSGJ vs Al Jabbar

Kendati demikian, hingga kini belum ada pihak-pihak yang diamankan atas insiden pelemparan batu yang terjadi dua kali di Desa Ciperna dan Gronggong, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Insiden saling lempar batu juga sempat terjadi di dekat Polsek Beber, saat bus Pesik Kuningan berhenti dan melawan balik lantaran terus dikejar oleh kelompok tersebut.

Kendati demikian, belum diketahui pihak-pihak siapa saja yang melakukan pencegatan hingga pelemparan batu tersebut. Namun, insiden itu membuat kaca depan bus tim Pesik Kuningan rusak.

Sebelumnya, Pelatih Tim Pesik Kuningan Satria Nurzaman menyampaikan permintaan maaf kepada Polres Kuningan.

BACA JUGA:PSGJ Bisa Kena Sanksi Pasca Pelemparan Bus Pesik Kuningan, Simak Pernyataan Kombes Imam

BACA JUGA:Kronologi Dugaan KDRT Versi Lesti Kejora, Rizky Billar Dituduh Selingkuh

Permintaan maaf tersebut Satria Nurzaman sampaikan usai mengatakan sebuah kalimat dalam video yang viral atas insiden penyerangan bus yang ditunggangi Pesik Kuningan di wilayah Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Dalam video yang beredar di sejumlah platform media sosial, Satria Nurzaman menyampaikan kalimat yang diduga menghina Polres Kuningan.

“Saya tidak bermaksud untuk melecehkan institusi Polres Kuningan. Padahal itu kepanikan saya dan saya tidak ada maksud apa-apa. Memang kesalahan dari kami dan tim manajemen yang kurang koordinasi dengan Polres Kuningan.”

Kategori :