Memasuki babak kedua, Al Jabbar langsung mengambil inisiatif serangan. Lima menit awal setidaknya mengahislkan 2 peluang yang cukup baik.
Memasuki menit 52, penyerang Al Jabbar Khaerudin Iskandar menerima operan di sisi kiri pertahanan PSGJ kemudian melesakan tendangan dari luar kotak penalti.
Tendangan keras tersebut gagal ditepis kiper PSGJ Roby dan berbuah gol kemenangan untuk Al Jabbar.
Dari sisi permainan, lini tengah Al Jabbar kali ini bermain lebih baik. Kreativitasnya lebih menonjol saat membangun serangan.
Sementara PSGJ lebih memilih melancarksn serangan dari sektor sayap. Namun kerap gagal mengirimkan umpan menuju Dea Wahyudin sebagai goal getter.
Baru setelah water break, yakni 15 menit terakhir babak kedua, PSGJ berhasil menekan dan lebih sering mengurung pertahanan Al Jabbar yang memilih bertahan setelah unggul 0-1.
Namun Dea Wahyudin, sang kapten, beberapa kali tampak frustasi ditunjukan dengan gesturnya ketika aliran bola terhenti di area flank.
Sementara itu, Al Jabbar masih mampu mengancam pertahanan PSGJ lewat Saeful Anam dan Mohamad Yahya.
PSGJ mendapat tiga peluang lewat tendangan bebas. Dua kali tidak tepat sasaran. Satu peluang lainnya berhasil ditepis Tubagus Farhan, kiper Al Jabbar.
Dua menit terakhir, PSGJ masih terus menekan pertahanan Al Jabbar.
Satu peluang emas terakhir dimiliki Laskar Wali Bangkit saat terjadi kemelut. Namun aksi kiper Al Jabbar, Tubagus Farhan kembali menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Al Jabbar.