Mengenai kesempatan melatih Timnas U-23, Bima menyebut masih banyak sosok yang lebih kompeten dibanding dirinya.
"Saya kira banyak pelatih yang lebih siap. Namun, saya serahkan semuanya kepada PSSI," tambah dia.
Adapun Piala Dunia U-20 2023 bergulir di Indonesia sekitar 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
BACA JUGA:Atlet Pelajar SMAN 1 Mimika Dominasi Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Papua Qualifiers
Mepetnya waktu dua turnamen tersebut membuat PSSI mencari sosok lain untuk menggantikan Shin Tae Yong di Timnas U-23.
Ya, PSSI mencari pengganti Shin Tae-yong untuk SEA Games 2023 supaya pelatih asa Korea Selatan tersebut fokus menangani timnas U-20 di Piala Dunia U-20 2023.
SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung pada 5-16 Mei 2023 di Kamboja.
Jika sesuai rencana, jadwal itu dianggap sangat mepet karena Indonesia akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar 20 Mei-11 Juni 2023.
BACA JUGA:Iwan Bule Tidak Mau Mundur dari PSSI, Ya Ampun, Padahal Puluhan Ribu Orang Tanda Tangan Petisi
SEA Games 2023 juga termasuk penting bagi PSSI. Sebab induk organisasi sepak bola itu mematok target medali emas untuk Timnas U-23 Indonesia.
Terakhir kali Indonesia meraih medali emas cabang sepak bola SEA Games adalah pada pada tahun 1991.
Menurut Bima Sakti, jika pelatih untuk SEA Games 2023 tersebut sudah mengenal dan faham metode dan program dari Shin Tae-yong, tentu akan lebih memudahkan beradaptasi.
Sementara itu, mengenai kemungkinan dirinya akan ditunjuk oleh PSSI, Bima sakti enggan berspekulasi.
Menurut dia, masih banyak pelatih lain yang mungkin lebih siap untuk menjadi juru taktik timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games Kamboja, pada Mei 2023.
"Saya kira banyak pelatih lain yang lebih siap. Namun, saya menyerahkannya ke PSSI," ujar pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 tersebut.
Pria berusia 46 tahun itu memilih untuk fokus menangani timnas U-16/U-17 yang akan berlaga di Asian Youth Games di China pada Desember 2022.
Bima Sakti dipercaya menangani timnas U-16 Indonesia sejak Desember 2018. Dia datang ke skuad berjuluk Garuda Asia untuk menggantikan Fakhri Husaini.