Merinding, Kisah Mistis Kota Saranjana Tempat Konser Ari Lasso, Kotak hingga Ada Band

Senin 10-10-2022,17:20 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Radarcirebon.com - Kota Saranjana mendadak kembali menjadi perbincangan lantaran misteri yang menyelimuti, termasuk pengalaman konser Ari Lasso, Kotak hingga Ada Band.

Diketahui, Ari Lasso, Kotak hingga Ada Band pernah konser di Kota Saranjana. Meski mereka menolak untuk secara terbuka menyebutkan nama tempatnya.

Bahkan, baik Ari Lasso, Tantri Kotak hingga Ada Band mengungkapkan cerita konser di Kota Saranjaya yang disebutkan terjadi pada tahun 2005.

Tantri Kotak misalnya. Menceritakan konser di Kota Baru, Kalimantan Selatan. "Banjarmasin masih 12 jam lagi perjalanan. Darat 10 jam, 2 jam lagi darat," kata Tantri, di Moe Production.

BACA JUGA:Momen Apresiatif, BRI Bawa Pekerja Berprestasi di daerah Terima Penghargaan Internasional Bergengsi

BACA JUGA:BKPM Roadshow Edukasi NIB-OSS di Jakarta, 600 Nasabah BRI Hadir Perkuat UMKM Nasional

Jangan kaget ya, kemarin Ari Lasso main di sini. Pihak event organizer menceritakan mengenai apa yang terjadi.

Termasuk penonton yang terlihat berjumlah ribuan, namun mendadak hilang meski konser baru berakhir beberapa menit. "Setengah lagu balik badan ke arah drum, sepadat-padatnya penonton, tiba-tiba hilang," tutur Tantri.

Dalam penjelasannya, Tantri mengaku mendapatkan penjelasan bahwa mereka adalah penduduk dari kota hilang.

Kejadian serupa juga rupanya dialami oleh Ari Lasso dan Ada Band. Di kanal Raditya Dika, eks vokalis Dewa 19 tersebut menceritakan pengalaman tersebut.

BACA JUGA:99 Persen Nasabah Merasa Puas atas Layanan KUR BRI

BACA JUGA:Keren! BRI Dorong UMKM Naik Kelas, Negara Mudahkan Legalitas dan Sertifikasi Melalui NIB

Menurut Ari Lasso, sejak awal pihak panitia memang sudah memberi warning. Baik terkait penonton yang aneh, sampai larangan mandi bagi manajer band. "Jadi dari EO-nya sudah ngasih tau dari awal," kata Ari Lasso menceritakan pengalamannya.

Seingat dirinya, penonton konser di sebuah stadion tersebut berjumlah 12 ribu orang. Namun, tempat tersebut hanya memiliki satu akses masuk dan keluar.

Karena itu, saat konser selesai, yang terbayang adalah mobil melintasi lapangan dan membelah kerumunan massa.

Kategori :