Radarcirebon.com, JAKARTA - MotoGP 2022 tinggal tersisa 3 seri lagi. Tiga seri itu adalah MotoGP Australia, MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia.
MotoGP 2022 ditandai dengan keseruan persaingan di papan klasemen. Persaingan antarpebalap sangat ketat.
Untuk diketahui, Fabio Quartararo, rider Yamaha yang saat ini sedang menempati peringkat 1 klasemen, hanya terpaut 2 poin saja dari Francesco Bagnaia.
Bagnaia adalah rider Ducati, dia terus berusaha keras menempel Quartararo di papan klasemen. Dia juga menyimpan ambisi besar.
Balapan MotoGp yang tinggal menyisakan 3 seri membuat Bagnaia bersemangat. Rider yang biasa disapa Peco itu mengatakan, dirinya bertekad mengalahkan Quartararo.
BACA JUGA:Superbugs, Pandemi Baru di India, Kuman yang Kebal Antibiotik
BACA JUGA:Kocak, Polisi Amankan Pocong yang Meresahkan di Bandung Barat
Sebab dia memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2022.
Saat ini Quartararo menunggui puncakl klasemen MotoGP 2022 dengan perolehan 219 poin. Sedangkan Bagnaia menguntit di belakangnya dengan poin 217.
Tidak hanya itu, Bagnaia sejauh ini juga berhasil unggul dalam jumlah kemenangan dari Fabio Quartararo.
Rider Italia itu sudah enam kali naik podium pertama, berbanding El Diablo yang memenangi balapan tiga kali.
Quartararo belum lagi menjadi pemenang dalam tujuh balapan terakhir. Bagnaia pun optimis dirinya bisa menaklukkan juara bertahan MotoGP itu dalam tiga race terakhir.
BACA JUGA:Fenomena Badai di Waduk Jatigede, Nelayan Sebut Ombak Tiba-tiba Besar
BACA JUGA:5 Tim yang Sudah Lolos ke 16 Besar Liga Champions, Ada Kejutan
"Fabio jelas adalah orang yang harus dikalahkan. Dia adalah salah satu pebalap terkuat dan juara dunia tahun lalu," kata Bagnaia jelang MotoGP Australia, seperti dikutip FIN dari Crash.