Radarcirebon.com, CIREBON - Kejadian unik sekaligus menggelikan dialami Mang Ucup, yang biasa jual dodol Garut di atas bus di Kota Cirebon.
Kejadian Mang Ucup di Kota Cirebon tersebut direkam salah satu penumpang bus dan viral di media sosial, karena dia jual dodol kepada penumpang yang seluruhnya berasal dari Garut.
"Mang Ucup salah naik bus, jual dodol Garut di Cirebon, ternyata rombongannya orang Garut semua," tulis keterangan pengunggah video, yang kini beredar di media sosial itu.
Rupanya, Mang Ucup adalah warga asal Kabupaten Garut yang biasa jualan dodol di dalam bus untuk oleh-oleh. Namun kali ini, Mang Ucup malah masuk ke dalam bus rombongan dari Garut.
BACA JUGA:Arak-arakan Gegesik Sempat Ricuh, Kapolresta Cirebon: Sudah Dimediasi Kapolsek
BACA JUGA:OMG! Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Berjumlah 754 Orang
Lantaran sudah terlanjur masuk ke dalam bus tersebut, Mang Ucup nekat berjualan dodol meski mengetahui kalau isi penumpang bus seluruhnya berasal dari Garut.
"Pak haji ieu kumaha ieu? Ada yang punya solusi nggak pak haji? Maksudnya solusi cara jualnya gimana?" kata Mang Ucup, di selasar bus.
Mendengar ucapan tersebut, para penumpang bus tertawa terbahak-bahak. Lantaran Mang Ucup tetap berusaha menawarkan dodol kepada mereka.
"Mungkin orang Garut mah nggak asing. Tapi ini kan belanjanya di Kota Cirebon," seloroh Mang Ucup, yang membuat penumpang bus tertawa terbahak-bahak.
BACA JUGA:Metland Hotel Cirebon Akan Gelar Wedding Showcase
BACA JUGA:Pencapaian Pertamina Regional Jawa di 2022
Mang Ucup kemudian menyebutkan bahwa harga dodol tersebut Rp35 ribu untuk 1 kotak. Untuk warga Kabupaten Garut, harga tersebut memang terbilang mahal.
Sebab, mereka mengetahui harga asli dodol tersebut per kotaknya. Bahkan sampai ongkos untuk memproduksi panganan khas tersebut.
Kendati demikian, dagangan Mang Ucup rupanya tetap dibeli para penumpang yang berasal dari Kabupaten Garut itu. Mereka kebanyakan membeli, karena kejadian tersebut di luar dugaan.
Juga karena mereka terus tertawa terpingkal-pingkal. Lantaran ada pedagang dodol yang menawarkan jualannya kepada bus rombongan dari Kabupaten Garut.