Radarcirebon.com, JAKARTA - Track record Irjen Pol Teddy Minahasa cukup mentereng, sempat jadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Irjen Teddy Minahas juga sempat menjabat Kapolda Sumatera Barat sebelum mutasi baru-baru ini ke Jawa Timur pasca tragedi Kanjuruhan.
Namun track record Teddy Minahasa ini terocreng setelah jenderal bintang dua itu diduga terjerak kasus narkoba.
Teddy Minahasa dikabarkan telah diamankan oleh pihak kepolisian terkait dugaan kasus narkoba.
Sebelumnya, Irjen Teddy Minahasa ditunjuk menjadi Kapolda Jatim berdasarkan surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022.
BACA JUGA:Isi Surat Perjanjian Rizky Billar Dibongkar, Lesti Kejora: Akan Menjaga Dede
BACA JUGA:Jadwal Streaming Pertandingan Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Ada Liverpool vs Man City
Terkait penangkapannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan keterangan lewat konferensi pers.
Track record Teddy Minahasa memang cukup mencolok. Selain pernah menduduki sejumlah posisi penting, dia juga disebut sebagai anggota polisi terkaya.
Kekayan Teddy Minahasa disebut mencapai kurang lebih Rp30 miliar.
Untuk diketahui, ,Teddy Minahasa merupakan polisi lulusan Akademi Kepolisian tahun 1993. Teddy pernah menjabat sebagai Kapolres Malang Kota pada tahun 2011 lalu.
Ia juga pernah ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak tahun 2014 hingga 2017. Kemudian pada tahun 2017 sampai 2018, ia dipercaya menjadi Karo Paminal Divisi Propam Polri.
BACA JUGA:Konferensi Pers Kapolri Hari Ini Soal Irjen Teddy Minahasa, Kapolri: Komitmen Kami Bersih-bersih
Harta kekayaan
Teddy yang dipromosikan menjadi Kapolda Jawa Timur itu melaporkan hartanya pada Maret 2022 saat menjabat Kapolda Sumatera Barat.