Hal itu terjadi akibat kenaikan harga energi setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari.
Washington telah melobi anggota kartel minyak OPEC+, khususnya Arab Saudi, untuk meningkatkan produksi.
Presiden AS Joe Biden melakukan perjalanan ke Arab Saudi pada bulan Juli 2022 lalu.
Washington telah bereaksi dengan marah, menuduh Arab Saudi membantu Rusia untuk meringankan tekanan sanksi yang dijatuhkan padanya atas perang Ukraina. (jun)