Santri Harus Mensyukuri Hari Santri Nasional

Senin 24-10-2022,14:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.com, INDRAMAYU-Hari Santri Nasional adalah bentuk pengakuan pemerintah terhadap kiprah para santri dalam memperjuangan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan NKRI.

Hal tersebut diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kabupaten Indramayu, KH Abdul Syakur Yasin MA ditemui radarcirebon.com di kediamannya, Minggu malam (23/10/2022).

"Kita harus mensyukuri bahwa santri menjadi satu bagian penting bagi negara ini. Dirayakan hari santri itu artinya bahwa kaum santri mendapat penghargaan yang setinggi-tingginya dari pemerintahan Jokowi,"ungkap ulama yang akrab disapa Buya Syakur.

Dijelaskan Buya Syakur, dalam konteks ke-Indonesiaan, santri sangat berperan besar sebagai penjaga moral bangsa saat ini.

BACA JUGA:Janji Luhut untuk Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022: Diberangkatkan Training ke Australia

"Sebab, pendidikan yang ditempuh santri di pesantren banyak berkaitan dengan moralitas agama dan kemanusiaan. Sudah barang tentu, peran penting santri sebagai garda bangsa untuk membangun moral bangsa. Sebab moral itu landasan bagi segala apapun. Tanpa moral yang benar pasti akan runtuh. Moral yang dibangun itu basis kemanusiaan. Tanpa moral nggak mungkin kita bersahabat seperti ini,"jelasnya.

Menurutnya, salah satu aqidah santri ialah cinta tanah air bagian dari keimanan. Hingga saat ini, semangat bela negara para santri masih tetap sama. Meski peran secara teknisnya bisa berubah.

"Sebab, pada era saat ini santri tak melulu harus menjadi pemuka agama. Melainkan dapat pula berkiprah pada bidang lain. Menjadi praktisi kesehatan, praktisi hukum, wirausaha maupun akademisi. Jadi, cinta tanah air adalah bagian dari keimanan mereka. Sudah barang tentu pasti akan Membela tanah air, tapi saya tidak akan membandingkan dengan agama lain mereka juga sama,"ujarnya.

Pada Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2022 disambut gembira para santri di Indonesia. Tak terkecuali para santri di Ponpes Cadangpinggan, Kabupaten Indramayu.

BACA JUGA:Tabrak Lari di Patrol Indramayu, Ayah dan Anak Meninggal Dunia

Kategori :