3 Tahun Tak Naik, Harga Rumah Tahun Depan Pasti Naik

Selasa 01-11-2022,21:30 WIB
Reporter : Apridista S Ramdhani
Editor : Moh Junaedi

Radarcirebon.com, CIREBON - Prospek investasi properti tak akan pernah mati. Meski selama pandemi harga rumah subsidi tidak mengalami kenaikan, diprediksi tahun depan harga rumah akan mulai terkoreksi. 

Ketua REI Komisariat Cirebon, H Gunadi menuturkan harga jual rumah subsidi saat ini masih mengacu harga yang ditetapkan pemerintah tahun 2019 sebesar Rp150.500.000.

Tidak ada kenaikan harga jual rumah subsidi karena adanya pandemi. Padahal rata-rata kenaikan harga rumah setiap tahunnya mencapai 7-8 persen.

"Tahun ini sudah 3 tanun tidak terkoreksi, dipaksikan tahun depan pasti akan terkoreksi naik," ungkapnya.

BACA JUGA:Dari Tiga Perusahaan Farmasi yang Terbukti Gunakan Zat Berbahaya, Bareskrim Polri Hanya Tangani Satu, Sisanya?

Kenaikan harga jual rumah ini dipicu juga oleh adanya kenaikan berbagai bahan material yang setap tahun terkoreksi naik hampir 6-7 persen.

Kemudian UMR yang nai, belum lagi adanya inflasi, sehingga mempengaruhi biaya produksi rumah yang pada akhirnya berimbas pada harga jual rumah yang naik.

Untuk rumah komersil atau non subsidi hingga saat ini developer terus melakukan evaluasi setiap triwulan apalagi saat ada kenaikan bahan produksi.

"Harga jual rumah non subsidi tidak diatur pemerintah, dimana tidak ada batasan, oleh sebab itu prospek properti tidak akan mati, berbeda dengan harga rumah subsidi yang diatur oleh pemerintah," ungkapnya.

BACA JUGA:Teliti Sebelum Membeli Obat! Paracetamol Produksi Perusahaan Ini Mengandung Zat Berbahaya

Meski demikian, Gunadi juga berharap dan terus mendorong agar pemerintah meniakan harga jual rumah subsidi. Pasalnya dengan harga bahan material yang meningkat, diharapkan kualitas rumah subsidi juga bisa terjaga.

Gunadi pun berpesan masyarakat yang ingin memiliki rumah subsidi saat ini adalah waktu yang tepat karena pemerintah belum menentukan harga baru.

"Jika awal tahun sudah ditentukan harga baru, dengan asumsi koreksi terjadi 7-8 persen maka harga rumah subsidi akan menjadi Rp158juta hingga Rp159 juta," tukasnya. (apr)

Kategori :