Ujian Akhir Semester yang sedang kita hadapi saat ini kerap kali membuat kita kewalahan untuk menghadapinya. Saat ulangan semester seperti ini, 64,28 persen sobat Xpresi kita pernah menggunakan sistem kebut semalam atau SKS. Artinya, dalam waktu semalam, kita belajar seluruh materi mata pelajaran yang akan diujiankan. Lalu apakah sistem seperti itu efektif?
Menurut Bella Safira Zein, sistem kebut semalam ini tidak efektif. Seharusnya, persiapan ujian harus dilaksanakan jauh-jauh hari.
“Lebih baik belajarnya dicicil. Jadi nggak dadakan belajar saat besoknya mau ujian aja. Kalau dicicilkan, kita paham semua materi. Jadi lebih efektif. Coba kalau kita pakai sistem kebut semalam, semua materi nggak kita kuasai, udah gitu pasti lebih gugup saat ujuan,” papar pelajar SMAN 1 Cirebon ini.
Lina Marlia juga memiliki argumen yang sama dengan Bella. Baginya, sistem kebut semalam ini tidaklah bagus untuk digunakan.
“Yang ada kita bingung sendiri karena terlalu banyak materi yang harus dihafalkan dalam waktu semalam. Jadi nggak bagus kalau pakai sistem ini. Nggak efektif,” jelasnya.
Hal senada juga dilontarkan oleh Imam Munandar. Cowok yang bersekolah di SMKN 1 Cirebon ini mengaku kalau belajar dengan sistem kebut semalam ini nggak efektif karena belajarnya dikebut.
“Hasilnya nggak akan efektif soalnya otak kita bakal ngedrop kalau menerima banyak materi,” katanya.
Imam menyarankan, sebaiknya kita melakukan persiapan semester itu dari jauh-jauh hari.
Sundari pun mempunyai argument yang tidak jauh berbeda. Cewek dari SMK Veteran ini berpendapat kalau belajar dengan sistem kebut semalam itu nggak baik dan nggak efektif.
“Kita juga susah untuk menghafal dan memahami materi yang akan diujiankan karena terlalu banyak materinya. Selain itu juga susah buat konsentrasi dan bingung mau belajar yang mana,” pungkasnya.
Tidak jauh berbeda dengan sobat Xpresi di atas, Erliyani juga menganggap kalau sistem kebut semalam akan memberikan dampak buruk buat kita.
“Dulu pernah sih pakai sistem kebut semalam. Hasilnya, nilai raportku turun karena belajarnya nggak maksimal,” kenangnya.
Tapi sejak kejadian itu, Erliyani mulai meninggalkan sistem kebut semalam. Saat ini dia mencoba untuk lebih matang dam siap dalam menghadapi ujian.
“Kalau bisa sih kita menjauhi sistem kebut semalam. Soalnya walaupun singkat, tapi bisa memberikan dampak nggak baik,” pesannya. (puja/sodik/dan)