Radarcirebon.com, CIREBON -- Tim Merubah Sampah Jadi Berkah kerjasama Toko Mas Pantes dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon berkunjung ke Kecamatan Ciwaringin, Jumat pagi (21/10).
Dari mengumpulkan sampah, masyarakat mendapatkan berkah minimal untuk memenuhi kebutuhan dapur.
“Beli gula, beli bumbu, bisa dari mengumpulkan sampah itu,” tutur Kepala DLH Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan dalam sambutan kepada masyarakat Ciwaringin.
Iwan menggugah kesadaran ibu rumah tangga untuk memilah sampah; kering dan basah. Dimulai dari rumah. Sehingga bernilai ekonomis.
Contohnya, terlaksana dalam program yang berlangsung setiap Jumat ini. Di mana, sampah dari masyarakat dibeli panitia.
BACA JUGA:Fakta-fakta Pistol FC yang Dibawa Wanita Terobos Istana, Diciptakan untuk Militer
BACA JUGA:Dulu Aman, Kenapa Obat Sirup Menyebabkan Gagal Ginjal? Bunda Wajib Tau
Transaksi per 1 kilogram sampah itu ditukar dengan 1 kupon (berlaku kelipatan) dan berkesempatan mendapatkan logam mulia.
“Jadi, istilah sampah jadi emas itu nyata, bukan hanya jargon. Itu, manakala kita semua telaten,” ucap Iwan.
Sebagai informasi, Kabupaten Cirebon setiap hari menghasilkan 1.200 ton sampah dari sekitar 2,3 juta penduduknya.
Sementara hanya ada 1 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Gunung Santri di Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan.
Pemkab Cirebon, lanjut Iwan, kewalahan baik dalam pengolahan atau pengangkutan. Dasar itu, Iwan meminta kesadaran warga untuk membantu menangani dengan disiplin memilah sampah.
BACA JUGA:Porprov Jabar 2022: Tim Voli Putra Kota Cirebon Hadapi Bandung dan Bekasi
BACA JUGA:Perawatan Pasien Gagal Ginjal Akut Gratis! Simak Kata-kata Presiden Jokowi
Pagi itu juga diberikan kesempatan tanya jawab. Masyarakat dipersilakan menyampaikan aspirasi atau kendala yang dialami dalam mengelola sampah.