INDRAMAYU - Kenaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram di Kota Mangga terjadi beberapa hari terakhir. Hingga saat ini, kenaikan harga mencapai Rp5 ribu per tabung. Penyebabnya karena kebijakan Pertamina untuk menutupi besarnya lonjakan biaya distribusi, yang selama ini dibebankan ke perusahaan tambang minyak milik negara itu. “Kenaikan harga gas elpiji kemasan 12 kilogram, sudah berlaku sejak 1 Desember lalu. Sekarang harganya di tingkat eceran sudah mencapai Rp90 ribu per tabung,” ungkap Fani, agen elpiji, Rabu (11/12). Kenaikan harga yang terjadi di seluruh daerah di pulau Jawa itu, beragam di setiap daerahnya. Harga di masing-masing daerah menjadi berbeda tergantung pada jarak tempuh pendistribusian. Menurut Fani, kenaikan sebesar Rp5 ribu di Indramayu, tergolong kenaikan yang tidak terlalu besar. Hal itu karena Indramayu mampu memproduksi elpiji di kilang Pertamina yang jaraknya tidak jauh. Sebelum mengalami kenaikan, harga jual gas elpiji jenis tersebut di tingkat agen dan grosir hanya dibandrol pada kisaran Rp75 ribu. Sempat mengalami kenaikan di angka Rp80 ribu pada awal Desember. Hingga akhirnya kini harganya telah mencapai Rp90 ribu. Diakuinya, sejak naiknya harga elpiji 12 kilogram banyak konsumen yang menanyakan gas melon yang berukuran 3 kilogram. “Biasanya, setiap kenaikan harga di awal penerapannya pasti membutuhkan waktu untuk bisa dimengerti konsumen. Tapi lama-kelamanaan juga pasti dimengerti dan penjualan akan kembali normal setelah konsumen bisa menerima harga yang baru,” ujarnya. (cip)
Harga LPG 12 Kg Naik
Kamis 12-12-2013,10:48 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :