Hal tersebut terbukti dengan banyaknya prestasi yang Erina dapatkan seperti meraih juara 1 dalam Indonesia Delegate di Harvard World Model United Nation.
Selain itu, ia juga juara 1 penulisan esai to Represent Indonesia in Australia Libertarian Conference, menjuarai kompetisi bisnis proyek di Tokyo, hingga menjuarai lomba penghargaan “Most Social Spirited Scholar” di UGM FEB Award, dan masih banyak lagi.
3. Komitmen dalam belajar
Kecerdasan dan prestasi Erina tidak didapatkan secara cuma-cuma. Ia dikenal sebagai pribadi yang mempunyai komitmen minimal belajar 30 jam seminggu diluar jam kerja.
Hal tersebut diungkapkan dalam Instagram story-nya ketika membereskan raknya. Erina juga membagikan keyakinan bahwa
“kita tidak bisa mengandalkan hanya kepada keberuntungan”.
4. Latar Belakang Pendidikan Erina Gudono
Erina diketahui menempuh pendidikan di universitas negeri ternama di Indonesia yaitu UGM dengan jurusan Manajemen keuangan, dirinya juga melanjutkan pendidikan di Columbia University dengan jurusan Public Administration.
5. Fokus memperhatikan pendidikan
Erina juga sosok yang sangat memperhatikan pendidikan untuk semua orang terutama bagi perempuan dan anak-anak.
Ia aktif mengadvokasi dan membantu para perempuan dan anak-anak yang tinggal di komunitas marginal Yogyakarta.
Beberapa mitranya seperti Harapan Fian Yogyakarta dan Komunitas Sekolah Marjinal.
Erina bahkan sempat membuat buku tips-tips dalam cara masuk kuliah ternama dan hasil dari penjualan buku tersebut untuk didonasikan kepada Sekolah Gajahwong.