Radarcirebon.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa bangga karena ada tokoh Jawa Barat yang ditetapkan sebagai pahlwan nasional oleh Pemerintah Pusat.
"Kami bahagia sekali karena setelah sekian tahun kita gak ada pahlawan nasional dari Jawa Barat," ungkapnya.
Ridwan Kamil mengenal KH Ahmad Sanusi dari sejarah sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia, dan pendiri Persatuan Umat Islam.
BACA JUGA:Gelar Operasi September-November 2022, BNN dan Bea Cukai Tangkap 30 Kasus Narkoba
Ahmad Sanusi yang terkenal dengan ciri khas kiai berpeci hitam ini adalah seorang ulama besar yang lahir pada 18 September 1889 di Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
Alasan pemerintah menganugerahi pahlawan nasional kepada K.H Ahmad Sanusi karena almarhum merupakan salah satu anggota BPUPKI yang belum mendapat gelar pahlawan nasional.
Beliau juga tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara dan menghasilkan lahirnya negara Pancasila.
BACA JUGA:Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2022-2023, Liverpool Bertemu Real Madrid
Selain itu, KH Ahmad Sanusi dipilih berdasarkan usulan masyarakat yang dinilai telah ikut berjasa dalam perjuangan mendirikan NKRI.
Gubernur Ridwan Kamil sendiri turut mendampingi keluarga almarhum K.H Ahmad Sanusi pada penobatan gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin 7 November 2022.
Keikutsertaan Ridwan Kamil pada penobatan Ahmad Sanusi sebagai pahlawan nasional karena ternyata Gubernur masih memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga besar ulama asal Sukabumi.
BACA JUGA:Jual Barang yang dibeli dari Founder NET89, Atta Halilintar Diperiksa Bareskrim Polri
Ridwan Kamil menceritakan ada tantenya menikah menikah dengan putra dari KH Ahmad Sanusi.
"Kebetulan bebesanan sama kakek saya, jadi bibi saya menikah dengan putranya Pak KH Ahmad Sanusi. Jadi kami sering ke Sukabumi juga," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin 7 November 2022.
Sebagai kerabat dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku bangga ada tokoh Jawa Barat yang ditetapkan jadi pahlawan nasional.