Pemerhati Sejarah dan Kebudayaan Cirebon, Akbarudin Sucipto mengungkapkan, sejak awal memang tidak diketahui persis siapa pemilik hotel tersebut.
"Ada beberapa orang yang bisa nanti ditemui untuk ditanyakan. Saya kira mereka akan paham, karena orang lama di situ," tutur Akbar, kepada radarcirebon.com, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Waspada! Menkes Memprediksi, Desember Mendatang Terjadi Lonjakan Penyebaran Omicron XBB
Akbarudin mengungkapkan, saat dirinya masih bersekolah di SMPN 3 Jl Tuparev, hotel tersebut sudah sepi dari aktivitas. Bahkan sudah tidak seperti hotel yang beroperasi.
"Itu tahun 1990-an ya. Nah sekitar tahun 1995-an saja, itu sudah seperti tidak beroperasi hotelnya," kata Akbarudin.
Kemudian menjelang tahun 2000-an saat Grage Mall didirikan, Hotel Beringin Cirebon sudah tidak beroperasi lagi. Namun, dia tidak mengetahui masalah sesungguhnya.
BACA JUGA:Sempat Tersendat Akibat Longsor di Cadas Pangeran, Lalu Lintas Bandung-Sumedang Kembali Lancar
"Ini cuma cerita saja. Katanya itu warisan pusaka keluarga. Cuma diantara anak-anaknya tidak ada yang mau 'nyusukin' karena ya harganya pasti mahal sekali," katanya.
Akhirnya, karena tidak ada yang sanggup, bangunan hotel tersebut dibiarkan begitu saja. Bahkan sampai ditumbuhi rerumputan dan semak-semak.
Terkait dengan adanya yang tinggal di Hotel Beringin Cirebon sampai tahun 2019, Akbarudin menduga, kemungkinan adalah perantau atau kelompok tertentu yang memanfaatkan.
"Memang ada yang suka memanfaatkan tempat kosong di Kota Cirebon. Saya sendiri pernah menemukan di bekas bangunan kantor di Jl Wahidin," tuturnya.
BACA JUGA:Febriyanti, Atlet Taekwondo Raih Emas Pertama Kota Cirebon di Porprov Jabar 2022
Karena ada yang memanfaatkan, kata dia, maka bisa saja pihak tersebut menempati. Bahkan menyalakan listrik dan memiliki sambungan internet.
Terkait keberadaan Penginapan Beringin, radarcirebon.com menemui Sugiarto, seorang pedagang yang kerap menjaga lingkungan hotel itu.
Namun, setelah dipagar, memang sekarang sudah tidak bisa lagi masuk ke dalam.
“Sudah dua tahunan ada kayaknya ini dipagar. Sekarang sudah nggak bisa masuk lagi,” kata Sugiarto.