Radarcirebon.com, CIREBON - Korban tawuran di Jalan Perjuangan Kota Cirebon, hari ini, Kamis, 17, November 2022 adalah pelajar berinisial SA (16).
Pelajar inisial SA tersebut adalah warga Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon yang mengalami kecelakaan saat terjadi tawuran di Jl Perjuangan siang hari ini.
Motor yang dikemudikan SA menabrak sepeda motor warga saat terjadi tawuran di Jl Perjuangan, Kota Cirebon, hingga korban menderita luka parah di kepala.
Informasi yang didapat radarcirebon.com dari RSD Gunung Jati, korban mengalami penurunan kesadaran. Setelah sempat ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD), saat ini akan dibawa ke Intensive Care Unit (ICU).
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Basket Porprov Jabar 2022: Kota Cirebon ke Final Siap Kawin Emas
BACA JUGA:Kota Cirebon Darurat Tawuran, Bentrok di Jl Perjuangan, Penyerangan di Taman Kebumen
"Korban mengalami penurunan kesadaran dan akan dibawa ke ICU," kata keterangan tertulis dari RSD Gunung Jati.
Pantauan radarcirebon.com, saat di lokasi korban mengalami luka parah dan kejang-kejang. Kemudian dibawa mobil patroli polisi ke RSD Gunung Jati untuk mendapatkan pertolongan medis.
Puluhan pelajar terlibat tawuran di Jalan By Pass Jalan Perjuangan Kota Cirebon hari ini, Kamis 17 November 2022.
Menurut warga yang menyaksikan kejadian, tawuran pelajar yang terjadi di Jl By Pass Kota Cirebon hari ini, merupakan paling parah yang mereka lihat.
BACA JUGA:3 Game RPG Mulitplayer di Android yang Bisa Kamu Coba
BACA JUGA:5 Alasan Film Sri Asih Layak Ditonton, Sudah Tayang di Bioskop
Salah seorang warga yang menyaksikan tawuran pelajar di Kota Cirebon hari ini mengatakan, dirinya sampai merinding melihat para pelajar yang membawa senjata tajam dengan terang-terangan.
"Kien (ini, red) tawuran paling parah," kata saksi mata kejadian bentrokan tersebut, dengan aksen Cirebon yang kental.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkutan kota jurusan Majasem-Gunungsari ini mengatakan, para pelajar yang terlibat tawuran tampak beringas mengejar pelajar lain yang dianggap musuhnya.
"Mereka sampai mengejar ke sana (arah Jl Perjuangan, red) sambil bawa cerulit dan parang," terang pria yang enggan menyebutkan namanya.
BACA JUGA:Pelajar SMK Serang Anak SMP di Taman Kebumen Cirebon, 3 Orang Diamankan
BACA JUGA:Tawuran Paling Brutal di Kota Cirebon, Warga Ditabrak, Pelaku Belum Sadar
Dirinya menduga jika para pelajar yang datang ke Jl By Pass tersebut, sudah ada niat untuk melakukan tawuran di lokasi tersebut.
"Selain bawa senjata tajam, mereka bawa mercon juga, panjang-panjang lagi, kayae wis niat (kayaknya sudah niat,red)," terangnya.
Senjata tajam yang dibawa para pelajar menurut pengakuan warga tadi, bukan semata-mata untuk menaku-nakuti, ternyata digunakan untuk melukai musuhnya.
"Salah seorang pelajar lari ke arah dengan luka di tangan karena menangkis bacokan," bebernya.
BACA JUGA:Tawuran Pelajar di Kota Cirebon Hari Ini, Warga: Kien Paling Parah
Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran pelajar kembali pecah di Jalan By Pass hingga Jalan Perjuangan Kota Cirebon hari ini, Kamis 17 November 2022.
Tawuran pelajar ini menyebabkan sejumlah korban. Seorang pelajar mengalami luka akibat dibacok pelajar lainnya.
Tidak hanya korban pelajar, korban juga ada dari warga sekitar yang sedang melintas di lokasi.
Kronologi tawuran pelajar di Kota Cirebon hari ini Kamis 17 November 2022, bermula ketika sekelompok siswa menyerang pelajar di Jl Perjuangan.
BACA JUGA:Siswa SMP di Mundu Diduga Serang SMP di Taman Kebumen Kota Cirebon, 1 Orang Diamankan
BACA JUGA:Gugatan Cerai Wendy Walters terhadap Reza Arap Sudah Terdaftar, Sidang Perdana Sudah Digelar
Ketika insiden itu terjadi, sepeda motor salah satu pelajar menabrak sepeda motor milik warga yang melintas.
Warga yang tertabrak ditangani oleh petugas medis PSC 119 karena mengalami luka sobek di kepala.
Kapolsek Kesambi, Iptu Rudiana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkair kejadian tawuran di Jl Perjuangan Kota Cirebon hari ini.
"Sementara ini ada dua pelajar yang kami amankan di Polsek Kesambi. Nanti akan dimintai keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.