Namun Azka berhasil ditemukan pada Rabu, pukul 11.15 WIB di reruntuhan rumahnya yang ambruk.
Saat ini Azka telah dalam perawatan medis di RSUD Cianjur yang terletak di Tenda C.
Adapun pasien korban gempa di RSUD Cianjur memang dirawat di luar gedung guna mengantisipasi gempa.
BACA JUGA:Mudik Natal dan Tahun Baru 2023 Kemenhub Pastikan Hal Ini
BACA JUGA:Terungkap, Ini Keinginan Ki Joko Bodo sebelum Meninggal Dunia
Sementara itu, Ibu kandung Azka sebelumnya memang berhasil ditemukan pada Selasa 22 November kemarin, tetapi dalam keadaan meninggal dunia.
Adapun ayah kandung Azka, kini tengah dalam perjalanan dari Bandung ke Cianjur setelah mendengarkan kabar Azka selamat.
Sementara nenek Azka kini masih dalam upaya pencarian oleh Tim SAR.
Paman Azka, Wahyudin (29) menduga nenek Azka masih terperangkap di rumah Azka yang ambruk itu karena di rumah itu ada tiga orang yang tinggal yakni Azka, ibunya, dan neneknya.
Komandan Resimen Pasukan 1 Pelopor Brimob Petugas SAR Iptu Eddy mengatakan di Kampung Rawa Cina itu ada 51 personel SAR dan 10 petugas preventif yang melakukan pencarian korban.
"Dilaporkan satu korban wanita masih tertimbun, sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari Damkar," kata Eddy.
Update Korban Gempa Cianjur
Korban gempa Cianjur, Jawa Barat terus bertambah. Pada Selasa 22 November tercatat berjumlah 268 jiwa yang meninggal. Sementara yang belum ditemukan berjumlah 151 orang.
Hal ini diungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB Letjen TNI Suharyanto.
"Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ucap Suharyanto kemarin di Kantor Bupati Cianjur, Selasa 23 November 2022.
Sementara itu yang alami luka-luka biak berat maupun sedang dan ringan berjumlah 1.083 orang.