Soal ‘Miras Minuman Rasulullah’ Budi Dalton Sowan Kiai Indramayu, Ini Tujuannya

Kamis 24-11-2022,10:44 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Namun video yang diunggah di Youtube  tersebut kembali ramai dan menjadi sorotan publik belakangan ini.

Di sisi lain, Budi Dalton sendiri mengakui kesalahannya dan mengaku siap memperbiki diri. 

“Bertanggung jawab atas segala perbuatan dan ucapan yang menimbulkan polemik,” tulis Budi Dalton dalam keterangan unggahannya di Instagram.

“Dengan segala kerendah hatian diri saya meminta nasehat pada Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad dan dengan bijaksana menerima saya dan memahami apa yang saya maksudkan namun Pak Kyai tetap berpesan agar lebih hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan dan saya terima nasehatnya dengan khidmat,” imbuh Budi Dalto.

BACA JUGA:Jenderal Andika Perkasa Segera Pensiun, Laksamana TNI Yudo Margono Sosok Terkuat Sebagai Penggantinya

Diberitakan sebelumnya, Budi Dalton bersama komedian Sule dan Mang Saswi dilaporkan ke polisi dengan dugaan tindangan penistaan agama.

Laporan polisi itu dibuat oleh Aliansi Masyarakat Pecinta Rasulullah atau Ampera terkait ucapan miras minuman Rasulullah. 

Laporan telah diterima Polda Metro Jaya dengan nomor registrasi STLP/B/5984/XI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Dikatakanoleh Ketua Ampera, Syahrul Rizal, Budi Dalton yang mengatakan miras minuman Rasulullah termasuk penistaan agama dan menyakiti hati umat Islam. 

Karena itu, dirinya bertekad untuk melaporkan tindakan itu ke polisi. 

"Yang kami laporkan itu biasa dikenal Budi Dalton. Kedua ada Sutisna alias Sule dan ketiga atas nama Sasongko Wijonarko alias Mang Saswi," kata Syahrul Rizal.

"Ketiga nama ini kami anggap telah menyinggung perasaan umat beragama, khususnya muslim," imbuhnya di Polda Metro Jaya, Rabu 23 November 2022.

Menurut Syahrul, Sule dang Mang Saswi tidak ikut mengatakan miras minuman Rasulullah. Namun Sule dan Saswi ikut tertawa ketika Budi Dalton mengeluarkan perkataan tersebut.

"Kenapa Sule dan Mang Saswi kami laporkan? Di situ kan ketika Budi Dalton menyatakan miras adalah minuman Rasulullah, mereka secara refleks tertawa dan kami anggap ikut terlibat. Di situ sama halnya dia membenarkan dan mengiyakan. Jadi kami anggap terlibat," terang Syahrul.

Kategori :