CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam Mencetak dai dan khotib yang mumpuni, At- Taqwa Center melatih dan mendidik dai dan khotib Se-ciayumajakuning. Bertempat di Islamic Center Cirebon (ICC) acara Pelatihan Pendidikan dibuka langsung asisten pemerintahan dan kesra Drs Sutisna MSI, kepala Kementrian agama kota Cirebon, Saefudin Jazuli MSI, MUI, Baznas.
Ketua At-Taqwa Centre Cirebon, DR H Ahmad Yani MAg mengatakan, bahwa Khotib dan Da'i harus humanis dan moderat, dan terus mendakwahkan Islam yang Rahmatan Lil'aalamiin.
Selain itu, kata pria yang akrab disapa Kang Yani, menegaskan bahwa Pelatihan Khotib dan Dai profesional akan konsisten dilakukan. Saat ini sudah angkatan ke 5. Dirinya mengakui kebutuhan khotib dan da'i khusus nya di Wilayah Cirebon masih dipandang kurang. Hal ini sangat terasa ketika kantor, Instansi atau perusahaan akan menyelenggarakan Shalat Jum'at dan pengajian.
“Perlunya dai humanis dan moderat diperlukan untuk meneguhkan ajaran Islam yang benar benar Rahmatan lil alamiin. Terlebih masyarakat Islam Indonesia sangat heterogen dengan khazanah budaya dan Keislamannya,” kata Yani.
BACA JUGA:Ada Pinjaman Online Bunga Rendah dari Pemerintah, Cek Syaratnya di Sini
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Sutisna mengapresiasi kegiatan pelatihan dai dan khotib. Karena Da'i dan khotib merupakan figur panutan di masyarakat. Dai bisa membangun hubungan harmonis dan perekat ditengah masyarakat. Selain itu mampu mengokohkan hubungan baik antar sesama bahkan bangsa dan negara.
Sutisna berharap da'i dan khotib agar mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara profesional dan lebih edukatif. Selain itu juga mesti mampu menjadi sumber berita baik dan positif bukan terjebak pada informasi bohong atau informasi hoax. Sehingga terbentuk masyarakat yang tercerahkan dan terdidik.
Kepala Kemenag Kota Cirebon, Saefudin Jazuli, MSi menilai pelatihan dai dan khotib hang digelar Attaqwa Center ini sangat urgen, terutama dalam perkembangan dakwah Islam di Indonesia yang beragam. Da'i dan khotib, lanjut Saefudin, mesti berdakwah dengan cara yang lebih humanis dan moderat.
Menurutnya, dalam al-Quran ada banyak ayat perihal pentingnya dakwah dengan cara yang lembut. Saefudin menilai, Dakwah mesti menempuh cara dan pola yang lebih humanis dan moderat bahkan lembut. Semoga at-Taqwa Center dan Baznas berkomitmen untuk melakukan kegiatan semacam ini ke depan.
BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022 Hari Ini 28 November 2022, Portugal vs Uruguay Bakal Seru
Ketua Panitia, Jajang Badruzaman, MAg mengatakan, pelatihan dai dan khotib ini diselenggarakan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hadirnya dai dan khotib. Untuk itulah At Taqwa Center merespon keinginan dari masyarakat.
Menurut Jajang, di wilayah Ciayumajakuning masih kekurangan dai dan khotib, untuk itu At-Taqwa berkerjasama dengan Baznas Kota Cirebon mengadakan kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan acara yang ke lima dari beberapa tahun sebelumnya. Dengan tujuan agar para da'i dan khotib yang profesional semakin banyak.
BACA JUGA:BMKG Bagikan Peta Seismisitas Pulau Jawa, Cek Rumah Anda Apakah Berdiri di Atas Pusat Gempa?