CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pada sesi monitoring yang dilakukan Ruri Tri Lesmana dan rombongan Komisi II DPRD Kota Cirebon pada Reservoir PDAM Tirta Giri Nata, mereka tetapkan tiga wilayah yang sudah DMA. Yaitu kawasan Perumnas Gunung, Perumnas Burung dan Majasem. Senin (21/11/2022).
DMA atau (District Metered Area, red) merupakan penerapan sistem yang berguna untuk menganalisa dan mengantisipasi tingkat kebocoran.
Dari hasil monitoringnya, Ketua DPRD kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana temukan 50 titik kebocoran dari penerapan sistem DMA. “Alhamdulillah titik kebocoran sudah mulai terdeteksi dengan baik. Seperti misalnya di wilayah Perumnas ada 50 titik dan sudah terantisipasi semua,” ungkap Ruri usai monitoring.
BACA JUGA:Tradisi Unik! Lulus Uji Terbang Solo, Siswa Sekolah Pilot Proflight Mandi Oli Bekas
Ketua komisi II Kota Cirebon, H KArso, katakan pelayanan pada Reservoir PDAM Tirta Giri Nata yang sudah mengalami perubahan termasuk dalam penerapan sistem DMA.
“Di Perumnas Burung saja bisa ditemukan 50 titik kebocoran dalam sehari,” ujar politikus dari partai politik PKS tersebut.
Kebocoran tersebut, imbuh Karso, bervariasi. Ada yang di sambungan induknya, sambungan liar, instalasi dinas, ada pula di meta air, dan lain sebagainya.
“Saya yakin dengan tingkat kebocoran yang masih 42 persen itu, insya Allah pada Januari 2023 kita sudah jauh turun dari itu. Karena tidak butuh waktu lama untuk perbaikan,” ucap H Karso selaku ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon.
BACA JUGA:UMK Kota Cirebon 2023 Diperkirakan Naik Rp 150 Ribu, Jadi Segini