CIREBON, RADARCIREBON.COM – Warga Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirbeon protes.
Mereka melakukan aksi tanam pohon di lubang jalan. Aksi warga Karangwareng tersebut ditujukan untuk protes lantaran jalan di wilayah mereka rusak.
Diketahui, sejumlah warga melakukan aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan yang berlubang, Minggu 4 Desember 2022.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan di Kecamatan Karangwareng yang belum juga diperbaiki.
Koordinator Aksi, Adam Suyono mengatakan, pihaknya sengaja melakukan aksi penanaman pohon pisang di jalan rusak sebagai bentuk keprihatinan.
BACA JUGA:Pernikahan Korban Gempa Bumi Cianjur sangat Sederhana, Haru Campur Bahagia
BACA JUGA:Daftar Sesar Aktif di Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka, Potensi Gempa 6,5 Magnitudo
“Ini aksi moral kita, karena jalan tidak segera dilakukan perbaikan, meskipun kerusakan jalan yang cukup parah,” kata Adam Suyono di sela aksi.
Dengan melakukan aksi penanaman pohon pisang di jalan yang rusak parah ini, lanjutnya, diharapkan ada perhatian lebih dari pemerintah.
“Kita berharap pemerintah tidak menutup telinga dengan banyaknya jalan yang mengalami kerusakan, dan bisa segera dilakukan perbaikan,” katanya.
Terpisah, Kuwu Desa Sumurkondang Kecamatan Karangwareng, Heriyanto mengatakan, kerusakan jalan merupakan masalah klasik di Kecamatan Karangwareng.
“Kalau ada jalan rusak tidak segera diperbaiki, sehingga lama-lama kerusakan semakin banyak seperti sekarang ini,” ujar kuwuyang akrab disapa Heri ini.
BACA JUGA:Tiga Pasangan Mesum di Kuningan Terjaring Razia Kosan, Ada yang Kenal?
BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Kalapagunung Kuningan, Kerugian Capai Rp118 Juta
Ditegaskan Heri, jika Pemkab Cirebon tidak mampu memperbaiki ruas jalan Sindanglaut-Pabuaran, khususnya di Kecamatan Karangwareng, lebih baik ruas jalan tersebut diserahterimakan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.