KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Ratusan sopir angkot di Kabupaten Kuningan dapat BBM gratis dari pemerintah.
Rautsan sopir angkot di Kuningan ini tampak semringah pada Rabu 7 Desember kemarin sebab mendapatkan bantuan bahan bakar minyak alias BBM gratis dari pemerintah.
Bantuan BBM gratis untuk para sopir angkot ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Rona kebahagiaan pun terpancar dari wajah para sopir angkot saat mengantre di SPBU Cijoho, kemarin Rabu 7 Desember 2022.
Mereka rela mengantre hingga satu jam lebih demi mendapatkan BBM jenis pertalite sebanyak 30 liter secara gratis.
BACA JUGA:Gempa Sukabumi Kerasa sampai Jakarta, BMKG Beri Penjelasan Begini
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Cipali, Relawan Gempa Cianjur dari Indramayu Bawa Bantuan TKI
"Alhamdulillah, ada perhatian dari Pemkab Kuningan untuk para sopir Angkot," ungkap Oyon salah satu sopir Angkot 06 kepada Radar Kuningan.
"Ini sangat membantu kami sehingga bisa punya pendapatan lebih dari narik angkot, karena dapat BBM gratis," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan Muhammad Mutofid melalui Kabid Angkutan Sukirman mengatakan, bantuan BBM gratis untuk sopor angkot ini merupakan program Pemkab Kuningan dalam upaya meminimalisasi inflasi akibat kenaikan harga BBM.
Menurut Sukirman, dengan bantuan BBM gratis tersebut diharapkan dapat meringankan beban operasional para sopir angkot dan juga menjamin kelancaran pelayanan angkutan penumpang umum di Kabupaten Kuningan.
"Bantuan BBM gratis ini diberikan kepada mereka yang terdampak kenaikan harga BBM, yaitu para sopir angkot, angdes, angkutan online, ojek pangkalan hingga pengusaha perahu wisata di Waduk Darma dan bus wisata. Total ada 1.765 armada angkutan umum di Kabupaten Kuningan yang mendapat bantuan langsung BBM tersebut," papar Sukirman.
BACA JUGA:Tawuran Digagalkan Warga Cirebon, Seorang Pelajar Nyaris Diamuk Massa
BACA JUGA:Bonus Porprov Atlet Kota Cirebon Cair Tahun Depan, Simak Baik-baik Kalimat Walikota Azis
Sukirman melanjutkan, mereka yang mendapatkan bantuan langsung BBM tersebut adalah para pengemudi angkutan umum resmi yang terdaftar di Dinas Perhubungan.