JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Polisi menghentikan penyelidikan kasus kematian keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya memberhentikan kasus tersebut.
BACA JUGA:Sultan Sepuh XV Paparkan Konsep Revitalisasi Keraton Kasepuhan, Ini yang Akan Dilakukan
"Hasil penyelidikan kami maka kasus ini kedepan akan kami hentikan penyelidikannya," katanya kepada awak media saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat 9 Desember 2022.
Hal tersebut dilakukan lantaran tidak ditemukannya unsur pidana dalam kasus tersebut.
"Tidak ditemukannya ada peristiwa pidana, tidak ditemukan motif apakah karena bunuh diri itu tidak ditemukan," ujar Hengki.
BACA JUGA:FCTM Datangi Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Serahkan Statuta Sebagai Syarat Pembentukan Pansus
Sebelumnya, dua jenazah yang ditemukan dalam satu rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat disebut meninggal bukan karena kelaparan.
Dokter Forensik RSCM UI, Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan dalam tubuh Budy dan Dian ditemukan masih adanya fases atau sisa makanan.
BACA JUGA:Anniversary ke-5, Ellequin Hadir dengan Wajah Baru
"Kita temukan pada tubuh Budy dan Dian adanya fases. Pada jenazah ini kita temukan sisa makanan yang belum terbuang," katanya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat 9 Desember 2022.
Diterangkannya, terkandung makanan jenis karbohidrat dan serat di dalam tubuh jenazah tersebut.
BACA JUGA:Terungkap! Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Direncanakan Lima Tahun Lalu, Ini Sasaran Utamanya
"Fases itu mengandung karbohidrat dan serat. Seperti nasi atau roti, gandum dan sayur-sayuran," terangnya.
Berdasarkan temuan tersebut, meninggalnya para jenazah dipastikan bukan karena kelaparan.