KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Baru Sampora-Ancaran tepatnya di Desa Sangkanmulya, Kecamatan Cigandamekar, menyebabkan seorang pemotor tewas saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, Senin 12 Desember 2022 petang.
Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan maut tersebut melibatkan kendaraan roda dua jenis Mio Soul bernopol E 5663 YAM menabrak mobil tanki sedot tinja bernopol B 9126 KNA.
BACA JUGA:Satreksrim Polresta Cirebon Ungkap Tujuh Kasus Curat, Curas dan Curanmor
Kecelakaan terjadi saat dua kendaraan tersebut melaju searah di jalan yang menanjak.
Saat itu mobil tanki tinja yang dikemudikan Khuzairi warga Kendal, Kabupaten Ngawi, tengah melaju lambat karena melintasi jalan yang menanjak, tiba-tiba ditabrak motor Mio Soul yang dikemudikan Prayoga Dwi Wijaya (18) warga Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, yang melaju kencang.
"Kejadiannya saat maghrib, motor dari arah Sampora melaju kencang menabrak bagian belakang pojok kanan mobil tanki yang melaju pelan saat di tanjakan."
BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Lingkar Timur Kuningan, Pengendara Motor Kritis Tabrak Truk
"Akibat benturan keras menyebabkan pengendara motor mengalami luka berat di bagian kepala dan kaki," ungkap Kanit Laka Polres Kuningan Ipda Sri Martini.
Atas kejadian tersebut, lanjut Sri, warga sempat berusaha menolong pemotor dengan membawanya ke RSUD Linggajati untuk mendapat penanganan medis.
Malang, kondisi luka di bagian kepala yang cukup parah menyebabkan nyawa korban tak bisa terselamatkan.
BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Lingkar Timur Kuningan, Pengendara Motor Kritis Tabrak Truk
"Korban meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Dari hasil diagnosa dokter menyebutkan, pengendara motor mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki patah," ungkap Sri.
Sri menambahkan, pihaknya telah mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Mapolres Kuningan sebagai barang bukti termasuk sopir tanki untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara jenazah Prayoga, telah dibawa pulang oleh keluarganya pada Senin malam untuk dikebumikan. (fik)