BANDUNG, RADARCIREBON.COM – 10 tenaga kerja Indonesia atau TKI asal Sumedang, Jawa Barat diduga disekap di Kota Riyadh Arab Saudi.
10 TKI asal Sumedang ini disebut telah menjadi korban kekerasan hingga disekap di Arab Saudi.
Informasi yang membutuhkan penanganan cepat dari pemerintah ini telah direspons oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, Pemprov Jabar kasus 10 TKI asal Sumedang disekap di Arab Saudi ini mendapat perhatian serius.
Menurut dia, pemerintah akan terus berupaya maksimal dalam penanganan kasus tersebut.
BACA JUGA:6 Pelatih Korban Piala Dunia 2022, Sekarang Jadi Pengangguran
BACA JUGA:7 Kasus Pencurian Diungkap Polresta Cirebon, 7 Tersangka Ditangkap
Pemrov Jabar akan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi.
“Kami tentu akan memaksimalkan upaya-upaya ekstra saja. Tapi tupoksi utamanya sedang dilaksanakan oleh perwakilan kita di sana,” demikian dikatakan Ridwan Kamil di Bandung, dilansir dari Jabar Ekspres, Selasa 13 Desember 2022.
Lebih lanjut Ridwan Kamil berharap kasus 10 TKI asal Sumedang yang disekap di Arab Saudi dapat selesai secara cepat. Terlebih lagi jumlah korban tidak sedikit.
“Kita doakan mudah-mudahan bisa selesai (kasus penyekapan TKI asal Kabupaten Sumedang), dan kalau bisa pulang, ya pulang dengan selamat,” imbuhnya.
Sementara, berdasarkan informasi yang diterima sebanyak 10 TKI asal Sumedang tengah dilakukan penyekapan.
BACA JUGA:Nikita Mirzani Sakit Parah Berpotensi Cacat, Tapi Serang Dito Mahendra di Pengadilan
BACA JUGA:Satpas SIM Polres Cirebon Kota Diresmikan, Kapolda Jabar: Masyarakat Jangan Dipersulit!
Bahkan salah satu TKI, EF menceritakan bahwa kondisi penyekapan sudah dirasa darurat dan mendesak.