KEPULAUAN YAPEN, RADARCIREBON.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah dengan menyerang dan bakar mobil polisi yang sedang melintas.
Sebelum bakar mobil polisi, KKB di Kepulauan Yapen, Papua melakukan pengadangan dan penyerangan.
Namun, kelompok KKB tersebut menyatakan bahwa aksi bakar mobil polisi dilakukan sebagai bentuk balas dendam.
"Inilah akibatnya TNI Polri punya perbuatan. Kami balas dendam," sebut salah seorang anggota KKB sembari menenteng senjata.
BACA JUGA:Residivis Alumni Nusakambangan Merampok Pedagang di Greged Cirebon
BACA JUGA:Mixue Apakah Sudah BPOM? Kenapa Tidak Ada di Website Cek BPOM? Simak Penjelasan Manajemen
Video KKB Papua yang berulah tersebut, diunggah di media sosial dan menyebar lewat jejaring WhatsApp pada Rabu pagi, 14, Desember 2022.
"Kami balas dendam karena pasukan TNI Polri bongkar markas kami," sebut anggota KKB tersebut dalam video.
Selain mencegat dan membakar mobil, dikabarkan terjadi baku tembak dengan TNI dan Polri dalam aksi tersebut. Namun, anggota TNI dan Polri berhasil melarikan diri dari pencegatan dan baku tembak.
Pada video yang sama, personel KKB merampas sejumlah barang baik identitas, laptop, beberapa unit handy talkie, juga peluru.
BACA JUGA:FCTM Ajak Kecamatan Mundu Gelar Musdesus untuk Cirebon Timur, Kuwu dan BPD Ambil Sikap Ini
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Karangasem Bali, Sesar Flores Naik
Belum diketahui berapa anggota TNI dan Polri yang berhasil melarikan diri dari penyergapan tersebut.
Namun, di lokasi terlihat bahwa ada 3 mobil milik TNI dan Polri yang dibakar KKB di Simpang Sobeba, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Adapun peristiwa pencegatan terjadi pada Selasa, 13, Desember 2022 sore hari. Terlihat bahwa 3 mobil yang dibakar adalah 1 unit truk, 1 unit Mitsubishi Strada dan 1 unit mobil patroli lalu lintas (lantas).