CIREBON, RADARCIREBON.COM -Komando Distrik Militer (Kodim) 0614/Kota Cirebon menggelar apel pasukan upacara peringatan Hari Infantri ke -74 tahun 2022.
Apel pasukan tersebut berlangsung di Monumen Perjuangan Jl Brigjen Dharsono (Bypass) Kota Cirebon, Senin (19/12/2022).
Adapun bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Komandan Kodim (Dandim) 0614/Kota Cirebon Letkol (Inf) Robil Syaifullah diikuti puluhan personel prajurit dari Kodim 0614/Kota Cirebon dan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon.
Sebelum upacara dimulai, para prajurit peserta upacara berjalan kaki dari Makodim 0614/Kota Cirebon melalui Jl Karang Jalak menuju tempat upacara.
BACA JUGA:Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia Piala AFF 2022, Minus Sandy Walsh dan Elkan Baggott
Dalam upacara tersebut juga melakukan tradisi minum air kelapa oleh dua orang perwakilan prajurit. Selanjutnya pemotongan nasi tumpeng dan pembagian sembako kepada keluarga pejuang juga warga sekitar.
Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol (Inf) Robil Syaifullah mengatakan, peringatan Hari Infanteri yang diselenggarakan saat ini dimaksudkan untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah serangan militer Belanda yang lebih dikenal dengan nama Agresi Militer II.
"Peringatan Hari Infantri bertujuan untuk menghidupkan kembali dan memperkokoh tekad dan semangat juang setiap Prajurit Infanteri dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta ini, seperti yang pernah ditampilkan oleh para pendahulu Korps Infanteri,"katanya.
Keteladanan Panglima Besar Jenderal Sudirman, menurut Dandim, hendaknya terus hidup dan terpatri dalam jiwa setiap prajurit Infanteri yang dapat ditunjukkan dalam sikap dan perilakunya sehari-hari, terutama dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kepada Tentara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BACA JUGA:Sekda Kabupaten Sumedang Raih Makarti Bhakti Nagari Award LAN RI
"Panglima Besar Jenderal Sudirman berpesan Ingat, bahwa prajurit TNI bukanlah prajurit sewaan, bukan prajurit yang menjual tenaganya karena hendak mendapatkan sesuap nasi dan bukan pula prajurit yang mudah dibelokkan haluannya karena tipu dan nafsu kebendaan.
Tetapi Prajurit TNI adalah dia yang masuk kedalam tentara karena keinsyafan jiwa, atas panggilan ibu pertiwi dengan setia membaktikan jiwa dan raganya untuk bangsa dan negara. Janganlah mudah terpengaruh disaat negara dalam keadaan krisis, seperti yang kita hadapi saat ini,"ujarnya.
Letkol (Inf) Robil Syaifullah menyebutkan, upacara berlangsung di Monumen Perjuangan Kota Cirebon karena mempunyai sejarah besar perjuangan pertempuran Sunyaragi.
BACA JUGA:Pencarian Gilang Laksamana di Sungai Bugel Indramayu Hari Ini, Polairud Diterjunkan"Di tempat inilah sangat bersejarah terjadinya pertempuran Sunyaragi terjadi. Maka itu kami menggelar upacara di sini untuk mengenang para pejuang,"pungkasnya.
Hadir dalam upacara tersebut, Para Danramil jajaran Kodim 0614/Kota Cirebon, jajaran perwira Kodim 0614/Kota Cirebon dan Ketua GM FKPPI Kota Cirebon Dani Jaelani serta pemerhati sejarah Cirebon Jajat Sudrajat.
BACA JUGA:220 Taruna-Taruni AKMI Suaka Bahari Wisuda