Lebih lanjut dikatakan, para pengelola kamar kos mempromosikan tempat mereka di media sosial facebook. Bahkan dengan tarif per jam.
Harga satu jamnya sekitar Rp25 ribu saja. Tempat kos lain ada yang memasang tarif sampai ratusan ribu per hari.
Untuk hari Senin sampai Jumat tarifnya hanya Rp105 ribu. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu Rp130 ribu.
Dalam keterangannya di media sosial bahkan disebutkan sejumlah fasilitas seperti TV, AC, Kasur dan lemarin juga kamar mandi di dalam.
Tidak hanya itu, bahkan disertakan juga keterangan ‘pasti aman’.
Sementara itu, sumber yang menghubungi radarcirebon.com menegaskan, pihaknya sudah gerah dengan keberadaan praktik prostitusi yang berkedok kos-kosan di wilayahnya.
Warga juga mengancam akan melakukan sweeping dan mengarak penghuni kosa-kosan jika masih nekat berbuat mesum di wilayahnya.
“Pengawasan akan dilakukan 24 jam,” tandasnya.