FT UGJ Gelar Uji SKK, Diikuti 109 Peserta

Rabu 21-12-2022,10:30 WIB
Reporter : Abdullah
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kompetensi jelang masuk dunia kerja, saat ini mutlak dibutuhkan. Termasuk dengan lulusan teknik. Meski sudah lulus Sarjana (S1), dunia kerja tetap membutuhkan sertifikasi kompetensi.

Menyikapi hal itu, Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati (FT UGJ) Cirebon bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah Jakarta dan Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) Pertakonas, selama dua hari, 19-20 Desember 2022, menggelar uji sertifikasi kompetensi kerja (SKK).

Wakil Dekan II FT UGJ Cirebon, Awliya Tribhuwana ST MT menjelaskan, SKK digelar oleh FT UGJ, bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah Jakarta serta LSP Pertakonas, diikuti oleh 109 peserta yang berasal dari tiga perguruan tinggi. Terdiri dari FT UGJ sebanyak 47 peserta, STTC sebanyak 24 peserta, serta Universitas Wiralodra sebanyak  38 peserta.

Peserta yang mengikuti SKK ini, kata Awliya, adalah peserta lulusan S1 untuk jabatan kerjanya. Yakni, pelaksana lapangan pekerjaan gedung sebanyak 69 orang, pelaksana lapangan pengerjaan irigasi sebanyak 23 orang, pelaksana lapangan pengerjaan jalan sebanyak 17 orang.

BACA JUGA:Telkomsel Siaga Berbagi Kasih Tanpa Batas di Momen Natal 2022

Dengan SKK ini, mereka sudah bisa mempunyai kecakapan bidang konstruksi sesuai dengan pengembangan minat dan bakatnya.

Manfaat bagi mereka yang dinyatakan berkompeten, lulus tidak hanya mengandalkan ijazah. Mereka memiliki surat pendamping ijazah seperti sertifikat lulus kompetensi.

“Selama uji kompetensi, mereka mengerjakan tes soal, tes uji lapangan, dan mereka mengikuti uji SKK selama dua hari mulai 19-20 Desember 2022,” pungkasnya.

BACA JUGA:Piala AFF 2022, Timnas Indonesia Targetkan Juara

Kategori :

Terkait