KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan disebut sebagai pusat gempa yang terjadi, Kamis, 22, Desember 2022 pukul 04.18 WIB.
Kendati wilayahnya disebut-sebut sebagai episenter atau pusat gempa dangkal 3,8 magnitudo, warga Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, adem ayem saja.
Warga tetap beraktivitas seperti biasa, dan tidak ada keresahan juga ketakutan berlebih meski di area Kelurahan Citangtu disebut ada sesar aktif yang menjadi pusat gempa Kuningan.
Saat radarcirebon.com mengunjungi Kelurahan Citangtu, warga tetap beraktivitas seperti biasanya saja. Meski tadi pagi, mereka juga kaget dengan adanya gempa bumi.
BACA JUGA:Dampak Banjir Cirebon Tadi Malam: 4.124 Jiwa Terdampak, 1.575 Rumah Terendam
BACA JUGA:CUACA EKSTREM: Waspada Potensi Dinamika Atmosfer, Simak Penjelasannya
Lurah Citangtu, Sutono mengakui, wilayahnya menjadi pusat gempa seperti koordinat yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Di lokasi gempa dangkal tersebut juga tidak ada kerusakan rumah maupun fasilitas publik lainnya.
"Saya langsung cek ke rumah warga, karena khawatir ada yang rusak. Tapi alhamdulillah aman-aman saja, tidak ada yang rusak," kata Sutono.
Diungkapkan dia, meski di tempat lain diraskan guncangan gempa cukup kuat, tetapi di Citangtu warga hanya merasakan goyangan kecil saja. Bahkan, durasinya juga tehitung singkat.
BACA JUGA:Dalam 24 Jam Cirebon dan Kuningan, Direndam Banjir, Diguncang Gempa
BACA JUGA:Tim Pemburu Geng Motor Bergerak ke Talun Cirebon, 900 Botol Ciu Disita dari Bandar Miras
"Waktu kejadian gempa itu, warga Citangtu katanya cuma merasa ada goyangan kecil saja. Alhamdulillah warga biasa saja dan tidak ada yang panik," tutur Sutono.
Tidak hanya itu, fasilitas publik yakni Jembatan Gantung Winduhaji Citangtu juga tetap berdiri kokoh.
Warga hilir mudik di jembatan gantung yang menjadi akses penghubung sekaligus kerap dijadikan tempat selfie tersebut.