BACA JUGA:Residivis Asal Pasaleman Mencuri Kotak Amal di Kota Cirebon, Azabnya Kontan
“Dalam jangka panjang, BNPT RI optimis KTN dan Warung NKRI dapat membawa kesejahteraan ekonomi bagi mitra deradikalisasi sehingga terjadi transformasi mindset dari radikal dan ekstrim menjadi moderat, toleran dan cinta terhadap Indonesia,” jelas Kepala BNPT.
Di samping KTN dan Warung NKRI, kata dia, tim Sinergisitas juga telah melaksanakan 679 rencana aksi pembangunan fisik dan non-fisik di lima provinsi lokasi fokus, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah, menjangkau hingga 26 Kabupaten/Kota.
Kegiatan tersebut dinilai telah berhasil membangun kepercayaan dan hubungan baik di dengan berbagai stakeholders serta memunculkan komitmen bersinergi untuk bersama mencegah paham dan tindakan radikalisme di wilayah sasaran.
Tak hanya itu, selaku leading sector dalam pelaksanaan Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE).
BACA JUGA:Dukung Pemulihan Ekonomi, Transaksi BNIDirect Tumbuh Positi
BNPT bersama 48 K/L terkait juga telah melaksanakan 97 aksi dengan rincian 69 Aksi pada Pilar Pencegahan, 19 Aksi pada Pilar Penegakan Hukum, Pelindungan Saksi dan Korban dan Penguatan Kerangka Legislasi Nasional, serta sembilan Aksi pada Pilar Kemitraan dan Kerja Sama Internasional.
“Implementasi RAN PE di daerah juga dilakukan dengan dibentuknya Kelompok Kerja Tematis RAN PE yang diharapkan dapat mendorong kerja kolaboratif antara pemerintah dan para pemangku kepentingan di masyarakat,” tandas Boy. (jun)