MANCHESTER, RADARCIREBON.COM - Manchester is red. Kalimat itu, menggambarkan hasil derby Manchester United vs Manchester City, Sabtu malam, 14, Januari 2023.
Ya, Manchester is Red. Laga berkesudahan dengan skor 2-1 untuk kemangan tim tuan rumah yang sempat tertinggal di babak kedua.
Namun, daya juang Marcus Rashford dan kawan-kawan sungguh terlihat di laga seru tersebut.
Meski Manchester City unggul dalam hal penguasaan bola sampai 71 persen berbanding 29 persen milik United, tetapi mereka kalah agresif.
BACA JUGA:Menikah Lagi, Inilah Sosok Istri Kanye West, Lulus S2
Erik ten Hag pelatik Manchester United sedari awal laga memang menerapkan taktik pressing tinggi, untuk mencegah pemain Manchester City bermain di 1/3 akhir pertahanan United.
Erikson, Marcus Rashford, Antony Martial dan Bruno Fernandez ditugaskan untuk melakukan pressing saat bek-bek Manchester City memainkan bola.
Cara ini, ternyata sukses memutus jalur umpan Manchester City dan membuat lini tengah mereka mati kutu.
Sebab, andai keempat 4 pemain ini berhasil dilewati dengan kombinasi umpah bek City, masih ada Casemiro dan Fred yang berjaga untuk menekan.
Tapi, ketika bola diarahkan ke sayap, di sana sudah ada Tyrel Malacia dan Aaron Wan Bisaka yang melakukan pressing ketat.
Dengan taktik ini, rupanya Manchester United sukses membuat Manchester City tidak berkutik, bahkan tidak ada shot ke arah gawang.
Sebaliknya, Manchester United 4 kali membuat peluang dengan 2 on target di babak pertama. Termasuk ketika Marcus Rashford tinggal berhadapan dengan Ederson Moraes.
Di babak kedua, Pep Guardiola memasukan Jack Grealish untuk menambah daya gedor City dan mengganti Phill Foden.
BACA JUGA:Iwan Fals Bakal Gelar Konser Bertajuk Lingkungan, Segini Harga Tiketnya