Rambu di Jl Winaon yang Tak Dianggap

Kamis 26-12-2013,10:27 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PEKALIPAN- Arus lalu lintas di Jl Winaon menuju pintu masuk ke Pasar Kanoman merupakan salah satu lokasi yang kerap mengalami kemacetan. Itu karena hampir sebagain badan jalan digunakan sebagai tempat parkir dan lapak pedagang. Untuk meminimalisasi volume kendaraan ke arah tersebut, dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas dengan memasang rambu satu arah. Sayangnya, rambu itu tak dianggap. Banyak pengendara masih saja melanggar rambu tersebut sehingga menimbulkan kemacetan, terutama di kala Pasar Kanoman mulai ramai pembeli. Seorang pedagang Pasar Kanoman, Nuri, menyebutkan akses pintu masuk dan keluar kendaraan sudah diatur dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di jalan raya. \"Akses keluar itu dari arah pasar harusnya belok ke arah kanan. Tapi karena kesadaran yang kurang, banyak yang melanggar,\" tukas dia kepada Radar Cirebon, Rabu (25/12). Padahal kedisplinan pengendara sangatlah penting. Pantauan Radar, di beberapa ruas jalan yang juga terpasang rambu-rambu masih banyak ditemukan pelanggaran. Di Jl Karanggetas misalnya, banyak ditemukan angkot yang berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang di depan lampu merah. Padahal di sana sudah terpasang rambu dilarang berhenti. Atau pun di Jl Tentara Pelajar, yang terpasang rambu dilarang putar balik, namun tetap saja para pengendara menerobosnya. Padahal hal ini sangat membahayakan keselamatan dalam berlalu lintas. Pelaksana Bidang Lalu Lintas Dishubinkom Kota Cirebon, Asep Oman mengatakan pihaknya telah menyediakan sarana dan prasarana rambu lalu lintas yang terpasang di ruas jalan. Fungsinya demi ketertiban dan keselamatan para pengendara. Dishubinkom, tahun ini juga telah menambah kawasan tertib lalu lintas (KTL) di Kota Cirebon. Diharapkan ini bisa membuat para pengendara lebih tertib dan taat dalam mematuhi rambu-rambu yang ada di jalan. Adapun untuk penindakan pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, kata Asep, itu kewenangan pihak kepolisian. \"Terkecuali kita mengadakan operasi penertiban bersama, itu bisa dimungkinkan,\" katanya. (jml)   FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON TETAP DILANGGAR. Rambu lalin satu arah di Pasar Kanoman tak pernah dipatuhi para pengendara.  

Tags :
Kategori :

Terkait