BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Keberadaan Tol Getaci atau Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap, bakal meningkatkan konektivitas di wilayah selatan Jawa Barat.
Tidak hanya itu, Tol Getaci juga akan terhubung dengan jaringan jalan tol di Pulau Jawa khususnya Tol Padaleunyi atau Padalarang Cileunyi.
Dengan keterhubungan itu, akses ke wilayah selatan Jawa Barat menjadi lebih mudah. Sebab, Tol Getaci menghubungkan banyak kota bahkan sampai ke wilayah Jawa Tengah.
Mengutip Profil Tol Getaci yang dipublikasikan Jasa Marga, akses jalan bebas hambatan tersebut rencananya dibangun dalam dua tahap.
Yakni tahap pertama antara Junction Gedebage sampai ke Simpang Susun Tasikmalaya. Proyek ini dimulai pada tahun 2023 dan ditargetkan selesai di tahun 2024.
Berikutnya tahap kedua, yakni Simpang Susun Tasikmalaya sampai ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) yang mulai dikerjakan tahun 2027 dan target selesai di tahun 2029.
Berdasarkan update terbaru, seiring selesainya penerapan lokasi, saat ini Tol Getai sedang memasuki fase pembahasan lahan.
Sebagai informasi, Tol Getaci memiliki panjang 206,65 km. Di wilayah Jawa Barat, sepanjang 171,40 km dan di Jawa Tengah panjangnya 35,25 km.
BACA JUGA:Sejumlah Mobil Milik Lukas Enembe Ditahan KPK
Dikutip dari dokumen pengumuman hasil pelelangan pengusahaan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR yang dilihat Rabu, 18, Januari 2024 tarif tol terpanjang ini rencana akan sebesar Rp 2.025/Km, untuk golongan I pada operasi 2024.
Dari dokumen yang sama disebutkan juga investasi total dari tol terpanjang ini sebesar Rp 56,2 triliun.
Tol ini akan digarap oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. & PT Jasa Sarana-PT Daya Mulia Turangga-Gama Group.
Jalan tol ini terbagi atas empat seksi. Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km.
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Keracunan Satu Keluarga di Bekasi