LOHBENER - Memasuki musim liburan sekolah, jumlah anak jalanan (anjal) yang berkeliaran di Indramayu meningkat. Diduga mereka masih berstatus pelajar baik SMP maupun SMA. Pantauan Radar, Kamis (26/12), keberadaan anjal yang kebanyakan berpakaian ala anak-anak punk itu diantaranya terlihat di pos lingkar Celeng Lohbener, persimpangan PJR serta pasar Jatibarang, pasar Karangampel, dan pasar Patrol. Mereka tidak hanya kongkow di sekitar kawasan itu, tapi juga bergantian mengamen ke setiap pengendara yang terjebak macet atau berhenti saat lampu merah menyala. Kondisi itu cukup memprihatinkan, mengingat keberadaan mereka membuat risih sejumlah pengendara yang melintas. Menurut Sarnadi (37) warga setempat, jumlah anjal sejak awal musim liburan sekolah meningkat tajam. Dalam sehari jumlahnya mencapai puluhan orang dan kerap datang secara bergerombol dari siang hingga malam hari. “Sebelumnya tidak banyak, bisa dihitung dengan jari. Sekarang malah banyak sekali, kayaknya mereka anak-anak sekolah yang mengisi liburan dengan jadi pengamen di lampu merah,” tuturnya. Tidak hanya warga setempat, maraknya anjal juga disesalkan para wisatawan yang datang ke kota Mangga. Mereka mengaku kurang nyaman terutama saat berhenti di lampu merah, mengisi bensin di SPBU atau sedang makan karena selalu ada anjal mendekat dan meminta uang. “Kalau tak diberi terus berdiri, jadi ya risih,” ucap Dodi (45) warga Jakarta yang mengisi liburan di pesisir pantai Indramayu. Pihaknya berharap, pihak terkait melakukan penertiban terhadap anjal, gelandangan maupun pengemis yang berkeliaran. Walau diakuinya keberadaan mereka memang sulit dihilangkan. (kho)
Libur Sekolah, Anak Jalanan Marak
Jumat 27-12-2013,10:59 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :