INDRAMAYU,RADARCIREON.COM - Judi toto gelap atau akrab dikenal togel di Kabupaten Indramayu, kembali marak. Judi kupon tersebut seakan tak pernah habis. Berhenti kemudian hidup kembali. Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, akan berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat.
Selain dilarang agama, judi akan berdampak pada stabilitas sosial maupun ekonomi. Apalagi pemasang togel kebanyakan dari golongan masyarakat bawah.
Dari penelusuran Radar Cirebon, praktik judi togel terdapat hampir di sejumlah wilayah Kabupaten Indramayu, yakni Losarang, Bongas, Kandanghaur, Cikedung, Terisi, Lelea, Lohbener, Widasari. Bahkan sekarang praktiknya lebih terang terangan. Maraknya judi togel membuat masyarakat dibuat resah.
Menanggapi maraknya judi togel, pengamat sosial Taufik,A.
mengatakan, judi togel mempunyai dampak, bukan hanya ekonomi masyarakat atau rumah tangga, tapi juga perilaku negatif masyarakat. Menurutnya masyarakat yang sudah ketagihan dengan judi togel akan berubah perilaku.
BACA JUGA:Kasus Pencabulan di Larangan Mulai Disidangkan. Kuasa Hukum: Pelaku Harus Dihukum Berat
" Setiap hari pasang karena dibayang bayangi akan meraih kemenangan. Timbul rasa penasaran akut. Dengan kondisi seperti itu akan berdampak terhadap perilakunya. Ketika tidak bisa pasang, karena tidak punya uang, bisa jadi orang yang ketagihan judi melakukan tindakan kriminal. Dampak lainnya, yaitu terhadap ekonomi keluarga atau rumah tangga. Pemasang judi togel rata rata masyarakat golongan menengah kebawah," kata Taufik, Sabtu (28/1).
Ia berharap kepada pihak kepolisian untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut. Selain mencegah perilaku masyarakat dari kegandrungan terhadap togel dan terbentuknya mental judi, juga tercipta kamtibmas, sehingga Kabupaten Indramayu menjadi kondusif.
" Semoga Kapolres Indramayu yang baru dapat memberantas perjudian togel, terutama di wilayah Indramayu bagian tengah dan timur. Kami masyarakat menunggu," ujarnya
BACA JUGA:Polisi di Kota Cirebon Gagalkan Selundupan Ratusan Botol Miras Diduga dari Bandung